Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Aduan Masyarakat, DPR Rancang Aplikasi Smartphone

Kompas.com - 08/02/2018, 23:02 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merancang aplikasi smartphone yang akan memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya kepada para wakil rakyat.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, selama ini, pengaduan kepada Parlemen memang kerap dilakukan dengan audiensi secara langsung. Sementara untuk mengetahui sejauh apa respons atas pengaduan, tak ada mekanisme yang jelas.

"Jadi untuk mengetahui pengaduan yang disampaikan masyarakat, tidak perlu lagi datang ke DPR. Tetapi, cukup dengan mengklik layar komputer atau handphone, sudah mengetahui sampai mana proses pengaduan," ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/2/2018).

"Semudah update status di media sosial melalui handphone," tambah politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini.

(Baca juga: Anggota DPRD DKI Ingin Tenaga Ahli untuk Bantu Terima Aduan Masyarakat)

 

Selain menjadi sarana pengaduan, lewat aplikasi itu, Bambang juga ingin masyarakat bisa memperoleh informasi tentang kegiatan dan hasil-hasil kegiatan DPR.

Bamsoet mengatakan, aplikasi yang digagasnya itu sedang dikerjakan oleh jajaran Sekretariat Jenderal DPR RI. Aplikasi itu rencananya akan dinamakan “DPR dalam Genggaman Rakyat".

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPR, Damayanti, mengatakan, aplikasi sedang difinalisasi dan akan segera dirilis pada akhir pekan depan.

"Nanti akan dilaunch langsung oleh Pak Bambang," kata Damayanti.

Bamsoet berharap, antusiasme dan dukungan masyarakat makin besar agar DPR semakin memperbaiki diri. Ia menegaskan, DPR tak akan berarti apa-apa tanpa partisipasi masyarakat.

"DPR RI tak akan lelah memperbaiki diri. Kami juga akan terus mengikuti perkembangan zaman," kata Bamsoet.

Kompas TV Mahalnya harga beras sejak Desember 2017 membuat pemerintah menimbang untuk melakukan impor beras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Nasional
Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Nasional
Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Nasional
Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com