JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meminta seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk menjaga netralitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018.
Hal itu disampaikan Yasonna saat memberikan sambutan dalam deklarasi janji kinerja pegawai Kemenkumham, Jakarta, Senin (8/1/2018).
"Tahun 2018 adalah tahun politik yang diwarnai dengan dimulainya Pilkada Serentak di 171 daerah pada tanggal 17 Juni 2018 nanti," ujar Yasonna.
Baca juga: SBY Ingatkan Netralitas Aparat Negara dan Jangan Ada Kriminalisasi di Pemilu
Yasonna mengatakan, tahun 2018 bukan hanya soal Pilkada Serentak, tetapi juga persiapan menuju Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019.
Oleh karena itu, ia meminta agar jajarannya terus menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Sebagai Aparatur Sipil Negara, Saudara harus menjaga netralitas, dan bebas dari paham politik manapun sesuai amanat Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014," kata Yasonna.
Baca: Arahan Panglima agar TNI dapat Menjaga Netralitas pada Tahun Politik
Menurut dia, sikap, mental, dan perilaku akan menentukan keberhasilan kinerja Kemenkumham dua tahun ke depan.
Salah satu cara untuk memotivasi para pegawai yaitu dengan mendeklarasikan janji kinerja tahun 2018.
Pada Senin pagi, jajaran Kemenkumham menggelar apel untuk mendeklarasikan janji kinerja 2018 yang diharapkan dapat menyuntik semangat untuk bekerja lebih baik pada tahun ini.