Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsekal Hadi Tjahjanto: Netralitas TNI Kami Jaga di Atas Segalanya

Kompas.com - 08/12/2017, 18:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima baru TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menegaskan bahwa TNI akan netral dalam menghadapi tahun politik, yaitu saat digelarnya Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

"Netralitas akan kami jaga di atas segala-galanya," ujar Hadi setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (8/12/2017) sore.

Hadi mengaku, pendahulunya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga berpesan hal yang sama.

"Seperti yang Jenderal Gatot sampaikan juga saat waktu di Akpol bahwa kami akan tetap netral terhadap jalannya pemilihan umum," ucap dia.

(Baca juga: 5 Hari yang Cepat bagi Hadi Tjahjanto, dari KSAU Jadi Panglima TNI)

Hadi akan segera berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan, khususnya Polri, demi mempersiapkan diri menghadapi tahun politik 2018/2019. Ia mengaku kenal baik dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Oleh sebab itu, Hadi yakin sinergi TNI-Polri dalam menghadapi tahun politik akan solid.

Presiden Joko Widodo telah melantik Hadi sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jumat sore. Hadi diangkat berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Jenderal Gatot diketahui bakal memasuki masa pensiun pada Maret 2018 yang akan datang.

(Baca juga: Panglima TNI Baru Berkomitmen Lanjutkan Program Gatot Nurmantyo)

Kompas TV Selangkah lagi, Indonesia akan memiliki Panglima TNI baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com