Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Gerindra-PKS, PAN Tegaskan Belum Tentu Dukung Sudrajat-Syaikhu

Kompas.com - 29/12/2017, 19:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membantah sudah mendukung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

PAN masih mempertimbangkan untuk merapat ke Deddy Mizwar.

"Jadi kita belum bicara nama secara pasti. Masih berkembang ya. Deddy Mizwar itu masih masuk dalam radar," kata Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mendeklarasikan dukungan untuk Sudrajat-Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

PAN juga diklaim ikut mendukung keputusan itu. Hanya saja, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak hadir karena berada di luar kota.

(Baca juga : Pilkada Jabar, Gerindra-PKS-PAN Resmi Usung Sudrajat-Syaikhu)

Hanafi mengakui, memang sudah ada kesepakatan dari ketiga partai untuk berkoalisi di 5 provinsi yang akan menggelar pilkada serentak 2018.

Namun untuk Jawa Barat, kesepakatan itu belum sampai kepada nama calon yang akan diusung.

"Itu prosesnya memang belum selesai, dan bukan artinya kita tidak mendukung. Tapi opsinya masih terbuka," kata Hanafi.

Hanafi mengatakan, PAN sendiri saat ini masih memperjuangkan kadernya Dessy Ratnasari untuk menjadi calon wakil gubernur.

Opsi mengusung Dessy pun menjadi tertutup apabila PAN mendukung Sudrajat-Syaikhu yang merupakan kader Gerindra-PKS. Oleh karena itu, PAN membuka opsi merapat ke calon lain, yakni Deddy Mizwar yang diusung Partai Demokrat.

"Dari internal PAN ada Dessy Ratnasari yang mungkin akan ditawarkan jadi cawagub," ujarnya.

Kompas TV Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, membantah kabar bahwa Mumtaz Rais akan dipasangkan dengan JR Saragih di pemilihan Gubernur Sumatera Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com