JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Murad Ismail-Barnabas Orno untuk maju pada Pilkada Maluku 2018 mendatang.
Pengumuman bakal calon disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
Dalam pidatonya, Megawati berharap Murad bisa membantu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas illegal fishing di wilayah perairan Indonesia jika terpilih menjadi Gubernur.
"Kalau Maluku sangat harus dijaga supaya nanti bisa membantu Ibu Susi untuk memerangi illegal fishing," ujar Megawati.
(Baca juga : Berpengalaman di DPR, Alasan Mega Tunjuk Koster sebagai Cagub Bali)
"Jadi ada ini, orangnya gede. Dia ini jenderal, Irjen Pol. Namanya Drs Murad Ismail. Dia terkenal sebagai Komandan Korps Brimob Polri. Karena sudah mau pensiun, jadi dia cari kerjaan," kata Megawati disambut tawa tamu undangan.
Ditemui usai acara, Murad menegaskan kesanggupannya dalam memenuhi permintaan Presiden ke-5 RI itu.
"Itu harus, karena kekayaan Maluku adalah laut. Pencuri kita tenggelamkan," ucap Murad.
Murad menuturkan, jika terpilih, dirinya akan menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional.
Menurutnya, pada tahun 2010, pemerintah telah menetapkan Provinsi Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Namun, kebijakan tersebut belum terealisasi secara penuh.
"Waktu 2010 Maluku sudah menjadi lumbung ikan nasional, tetapi sampai hari ini kita belum membuat lumbung itu. Kalau bisa setelah kita terpilih kita akan buat lumbung internasional," kata Murad.