UNGARAN, KOMPAS.com - DPP Partai Gerindra beberapa hari yang lalu sudah memutuskan untuk mengusung mantan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Namun hal ini tak membuat partai peraih kursi mayoritas di DPRD Jawa Tengah, PDI Perjuangan buru-buru memutuskan siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI-P Jateng, Bambang Kusriyanto mengatakan rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur rencananya baru akan dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan awal Januari 2018.
"Itu hasil rapat di DPP hari Kamis kemarin. Siapa yang direkomendasi kami belum tahu, menunggu keputusan ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan," kata Krebo, sapaan akrab Bambang Kusriyanto, melalui sambungan telepon, Jumat (15/12/2017) malam.
Baca juga : Sudirman Said Maju, Calon Kuat di PDI-P Dinilai Tinggal Dua Nama
Ia mengatakan, rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh DPP PDI-P nantinya tidak hanya nama calon gubernur saja melainkan satu paket dengan calon wakil gubernur. Namun apakah calon wakil gubernur juga dari kader PDIP atau partai lain, hal inipun keputusanya ada di DPP PDI-P.
Menurut Krebo, pendaftaran ke KPU Jateng akan segera dilakukan setelah rekomendasi dari DPP PDI-P turun. Terkait hal ini, DPD PDI-P Jateng akan berkoordinasi dengan pengurus maupun kader PDIP yang nantinya ikut untuk mendaftarkan calon ke KPU Jateng.
"Kalau soal pendaftaran calon ke KPU, kami sudah siap semua. Pendaftaran ke KPU direncanakan antara tanggal 8-9 Januari 2018," ucapnya.
Terlepas dari itu, Krebo mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh PDIP diketahui tingkat kesukaan masyarakat Jawa Tengah kepada Ganjar Pranowo masih tinggi.
"Kecenderungan masyarakat masih suka dengan Pak Ganjar," tandasnya.