Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Nilai Kader Parpol Kalah Tenar akibat Tak Diberitakan Media

Kompas.com - 12/12/2017, 06:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, ada dua penyebab kader partai politik (parpol) relatif tidak bisa bersaing dibandingkan non-kader.

Penyebab pertama, yaitu kesalahan kader sendiri yang tidak bisa beradaptasi dengan apa yang menjadi tren media. Penyebab kedua, yaitu karena tidak pernah diberitakan oleh media.

"Siapa pun yang tidak dimuat di media, tidak akan terkenal," ucap pria yang akrab disapa Cak Imin itu, saat membuka pendaftaran bakal calon legislatif PKB di Graha Gus Dur, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Cak Imin mengatakan, seberapa kuat usaha kader untuk mengadakan banyak kegiatan, sosialisasi, dan berkomunikasi dengan masyarakat, namun apabila tidak pernah diberitakan media, maka hal itu akan sia-sia.

"Istilahnya sampai kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, kalau medianya enggak mengangkat, ya tidak akan terkenal," kata Cak Imin.

"Sementara lagi teman saya, partainya HT (Hary Tanoesoedibjo) ya terkenal, karena setiap hari dimuat di media," ujarnya mencontohkan.

(Baca juga: Pendaftaran Bakal Caleg PKB Diramaikan Para Artis)

Oleh karena itu Cak Imin menyarankan kepada para kader PKB untuk banyak-banyak memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

"Tapi, kepada para kaum mustadh'afin (jelata) para caleg PKB, tidak usah resah, Tuhan memberikan keberkahan yang bernama media sosial," kata dia.

"Saya kira media sosial menjadi jawaban sementara teman-teman untuk bisa hadir menyapa masyarakat berkomunikasi," tutur Cak Imin.

Menurut Cak Imin, gerilya media sosial ini bisa menjadi alternatif solusi agar lebih dikenal konstituen.

"Jangan khawatir, kalau tidak ada kesempatan untuk tampil, tampillah di socmed yang gratis dan penuh peluang untuk jadi alternatif pilihan rakyat," kata Cak Imin.

Kompas TV Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berada di ruang tahanan kembali ditemui tokoh politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com