Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Anggota Fraksi Golkar Tolak Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR

Kompas.com - 11/12/2017, 15:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggalang suara dalam menyikapi penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai calon Ketua DPR oleh Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Hasilnya, 50 dari 91 anggota fraksi partai berlambang pohon beringin itu menolak penunjukan Aziz Syamsuddin tersebut dengan menandatangani lembar surat penolakan.

"Sisanya ada yang tidak hadir karena mungkin ada tugas keluar kota dan lain-lain," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Baca juga : Siapa Aziz Syamsuddin, Calon Ketua DPR Usulan Novanto?

Ace belum tahu apakah keputusan itu akan dibacakan di dalam sidang paripurna DPR hari ini atau tidak. Golkar, menunggu hasil rapat Badan Musyawarah DPR sebelum paripurna digelar.

Namun, ia meyakini, keputusan 50 anggota fraksi menolak Aziz Syamsuddin menjadi Ketua DPR akan menjadi pertimbangan pimpinan DPR untuk mengambil keputusan.

"Tentu ini akan jadi bahan pimpinan DPR. Ini belum selesai di internal Partai Golkar termasuk di tingkat fraksi. Mungkin nanti secara resmi akan disampaikan," kata Ace.

Baca juga : Dewan Pakar Golkar Tolak Penunjukan Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR

Seperti diketahui, suara anggota Fraksi Partai Golkar pecah menyikapi penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai calon Ketua DPR mengantikan Setya Novanto yang ditahan KPK.

Aziz Syamsuddin yang kini menjabat sebagai Ketua DPP Golkar memastikan, dirinya siap untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketua DPR RI.

Nama Aziz muncul setelah Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar Roem Kono menyebut adanya arahan dari Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto yang menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR RI menggantikan Novanto.

"Sebagai kader partai kan saya harus mengamankan keputusan partai. Namanya tugas partai kami ngikut," kata Aziz kepada Kompas.com, Sabtu (9/12/2017).

Kompas TV Dan Senin (11/12) siang, bila tak ada yang menghalangi, Aziz akan memimpin sidang paripurna penutup masa sidang tahun 2017.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com