JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menggelar rapat pleno dengan seluruh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Kantor Kompolnas, Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).
Dalam rapat yang berlangsung selama 1,5 jam itu Wiranto membahas mengenai usulan kebijakan-kebijakan terkait peningkatan kinerja Polri.
Seluruh usulan tersebut nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Tadi kami bincangkan bagaimana kami mencoba untuk melakukan yang terbaik membangun satu kebijakan-kebijakan baru. Kebijakan terobosan untuk lebih memaksimalkan kinerja aparat kepolisian kita," ujar Wiranto, saat ditemui usai rapat pleno.
Menurut Wiranto, yang juga menjabat sebagai Ketua Kompolnas, kinerja Polri saat ini perlu ditingkatkan, mengingat masyarakat membutuhkan stabilitas, keamanan, dan kenyamanan.
Selain itu, kata Wiranto, ke depannya Polri harus bisa mengatasi situasi keamanan di masyarakat menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Polri harus dapat membangun satu perasaan nyaman dan aman di kalangan masyarakat dan itu dibutuhkan tatkala negeri kita sedang membangun, negeri kita sedang bersaing, negeri kita sedang menghadapi pemilu ataupun pilkada yang sangat kompleks," ujar dia.
"Dalam suasana seperti ini, kita butuh stabilitas butuh keamanan dan kenyamanan yang bisa menciptakan itu unsur keamanan kita adalah kepolisian," kata Wiranto.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kompolnas Bekto Suprapto mengatakan, peningkatan kinerja kepolisian diperlukan agar Polri mendapat kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat.
"Peningkatan kinerja kepolisian penting agar bisa lebih dipercaya lagi oleh masyarakat. Kami sedang membuat usulan kebijakan yang high impact, low risk. Jadi kebijakan itu mempunyai dampak besar tapi dengan risiko yang lebih kecil," kata Bekto.