JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Polri, Jenderal (Pol) Purn Badrodin Haiti berharap, purnawiran Polri yang terjun ke dunia politik tetap peduli dan terus memperjuangkan kepentingan Polri.
Menurut Badrodin, selama ini banyak pihak yang berupaya melemahkan Polri.
Hal itu disampaikan Badrodin dalam acara Wisuda Purnawira Pejabat Tinggi (Pati) Polri yang digelar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).
"Selama ini masih banyak pihak yang berkepentingan untuk menjadikan Polri tidak kuat, mengurangi kewenangan yang sudah ada," kata Badrodin.
Ia berpesan kepada seluruh keluarga Polri, baik yang masih aktif maupun purnabakti, untuk menjaga kekompakan dan soliditas institusi Polri.
Hal ini, menurut Badrodin, menjadi salah satu kunci keberhasilan Polri dalam mengemban tugas sebagai penjaga keamanan negara.
"Komitmen kita harus menempatkan kepentingan Polri di atas kepentingan yang lain, jangan hanya kepentingan masalah jabatan, materi, tapi kepentingan Polri diutamakan," kata Badrodin.
Badrodin juga berpesan kepada seluruh polisi agar bekerja profesional.
"Kepada generasi penerus Polri saya juga berpesan jadilah Bhayangkara sejati yang menjaga kemanan negara dalam pelaksanaan tugas apapun. Profesionalitas harus terus dikembangkan," kata dia.
Selain itu, lanjut Badrodin, jangan pernah merasa puas mengembangkan diri. Sebab hal itu justru mematikan kreatifitas dalam mengemban tugas.
Acara wisuda purnawirawan ini merupakan seremonial pelepasan bagi para jenderal bintang satu hingga jenderal bintang empat yang pensiun selama setahun belakangan.
Sebanyak 44 orang yang purnabakti. Salah satunya Badrodin.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota kepolisian RI atas tugas yang diembannya selama ini hingga akhirnya purnabakti.
Ia berharap kepada purnawirawan Polri tetap berkontribusi bagi institusi Polri.
"Kami punya harapan kepada senior yang purnabakti, seperti pepatah, 'prajurit tua tidak pernah mati tapi hanya menyingkir memberi kesempatan kepada yang lain'. Artinya, tetap memberikan kontribusi. Kami justru berharap banyak pada bapak dan ibu sekalian untuk tetap peduli dan mendukung membantu kami yang sedang mengawaki organisasi ini," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.