Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Badrodin, Banyak Pihak yang Ingin Melemahkan Polri

Kompas.com - 09/08/2017, 12:57 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Polri, Jenderal (Pol) Purn Badrodin Haiti berharap, purnawiran Polri yang terjun ke dunia politik tetap peduli dan terus memperjuangkan kepentingan Polri.

Menurut Badrodin, selama ini banyak pihak yang berupaya melemahkan Polri.

Hal itu disampaikan Badrodin dalam acara Wisuda Purnawira Pejabat Tinggi (Pati) Polri yang digelar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).

"Selama ini masih banyak pihak yang berkepentingan untuk menjadikan Polri tidak kuat, mengurangi kewenangan yang sudah ada," kata Badrodin.

Ia berpesan kepada seluruh keluarga Polri, baik yang masih aktif maupun purnabakti, untuk menjaga kekompakan dan soliditas institusi Polri.

Hal ini, menurut Badrodin, menjadi salah satu kunci keberhasilan Polri dalam mengemban tugas sebagai penjaga keamanan negara.

"Komitmen kita harus menempatkan kepentingan Polri di atas kepentingan yang lain, jangan hanya kepentingan masalah jabatan, materi, tapi kepentingan Polri diutamakan," kata Badrodin.

Badrodin juga berpesan kepada seluruh polisi agar bekerja profesional.

"Kepada generasi penerus Polri saya juga berpesan jadilah Bhayangkara sejati yang menjaga kemanan negara dalam pelaksanaan tugas apapun. Profesionalitas harus terus dikembangkan," kata dia.

Selain itu, lanjut Badrodin, jangan pernah merasa puas mengembangkan diri. Sebab hal itu justru mematikan kreatifitas dalam mengemban tugas.

Acara wisuda purnawirawan ini merupakan seremonial pelepasan bagi para jenderal bintang satu hingga jenderal bintang empat yang pensiun selama setahun belakangan.

Sebanyak 44 orang yang purnabakti. Salah satunya Badrodin.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota kepolisian RI atas tugas yang diembannya selama ini hingga akhirnya purnabakti.

Ia berharap kepada purnawirawan Polri tetap berkontribusi bagi institusi Polri.

"Kami punya harapan kepada senior yang purnabakti, seperti pepatah, 'prajurit tua tidak pernah mati tapi hanya menyingkir memberi kesempatan kepada yang lain'. Artinya, tetap memberikan kontribusi. Kami justru berharap banyak pada bapak dan ibu sekalian untuk tetap peduli dan mendukung membantu kami yang sedang mengawaki organisasi ini," kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com