Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PDI-P Tak Ikut-ikutan Deklarasi Dukungan untuk Jokowi

Kompas.com - 04/08/2017, 17:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya punya alasan kuat untuk tidak latah mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Selain ingin berkonsentrasi mengawal pemerintahan Jokowi hingga 2019, PDI-P tak ingin menghadirkan situasi politik yang tidak sehat.

"Kalau kami ikut-ikutan membawa suasana ke depan, semua bicara persiapan 2019, maka suasana jadi kurang sehat dalam demokrasi. Maka harus ada bagi-bagi tugas, kami lebih baik berikan dukungan yang efektif," ujar Hasto, saat dihubungi, Jumat (4/8/2017).

Baca: Sumarsih: Orang Bicara Pemilu 2019, Saya Lebih Baik Golput!

"Kami tidak ingin membawa Pilpres terlalu ke depan daripada momentum yang sudah disiapkan partai sesuai strategi politik partai," lanjut dia.

Apalagi, lanjut Hasto, Jokowi merupakan sosok yang lahir dari proses kaderisasi kepemipinan di PDI-P sejak berstatus Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden RI.

Ia mengatakan, bertambahnya dukungan dari sejumlah partai agar Jokowi kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2019 merupakan bukti nyata dukungan rakyat yang tercermin di level elit politik.

Baca: Dukungan Maju Pilpres 2019 Terus Bertambah, Ini Respons Jokowi

"Itu realitas kehidupan demokrasi bahwa suara yang diperoleh rakyat seharusnya senapas dengan yang terjadi di DPR," kata Hasto.

Kompas TV Peluang Kandidat Capres Usai UU Pemilu Disahkan (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com