Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Kopi Susu, Jokowi Apresiasi Pengusaha yang Kembangkan Produk Lokal

Kompas.com - 02/07/2017, 17:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji pemilik Kedai Kopi Tuku, Andanu Prasetyo. Menurut Jokowi, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Minggu (2/7/2017), Andanu atau yang akrab disapa Tyo, mengedepankan produk lokal dalam usahanya.

"Saya sangat mengapresiasi hal ini. Brand lokal, brand tradisional, yang sukses ciptaannya anak-anak muda, untuk mengembangkan brand-brand lokal, brand tradisional seperti ini," ujar Jokowi.

Ketika berkunjung ke kedai kopi yang teretak di bilangan Cipete, Jakarta Selatan itu, Jokowi memilih menu kopi susu tetangga.

Kopi yang digunakan adalah campuran dari gilingan kopi Aceh, Garut dan Flores, kemudian dicampur susu dan gula aren.

Baca: Jokowi dan Keluarga Ngopi di Kedai Tuku

Menu itu dipilih orang nomor satu di Indonesia itu setelah bertanya kepada Tyo terlebih dahulu.

"Kopi apa yang paling enak?" tanya Presiden, saat berdiri mengantre.

Tyo pun merekomendasikan kopi susu tetangga. Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi memesan kopi susu tersebut dalam keadaan panas. Sementara, kedua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep menggunakan es batu.

Presiden beserta keluarga kemudian memilih tempat duduk di pojok kedai kopi sembari berbincang-bincang dengan Tyo.

Dalam bincang-bincang santai itu, Iriana mengatakan, kopi saat ini memiliki varian beragam. Tidak seperti dahulu yang hanya dikenal kopi hitam saja.

"Dulu jenis kopi tidak sebanyak sekarang. (Dulu) kopi hitam saja," ujar Iriana.

Baca: Di Kedai Tuku, Jokowi Pesan Kopi Susu Tetangga

Jokowi dan keluarga berada sekitar 30 menit di kedai yang memang lagi hit di kalangan pecinta kopi di Jakarta tersebut.

Usai itu, Jokowi dan keluarga dikabarkan makan siang di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Usai makan siang, Jokowi dan keluarga menyempatkan diri untuk mampir ke kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana, Jokowi membeli kerak telor dengan harga Rp 50.000.

Kompas TV Presiden Jokowi Kejutkan Warga Singah di Kedai Kopi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com