Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Harian DPP Golkar: Kekalahan di DKI Berdampak Pada Pilkada 2018

Kompas.com - 21/05/2017, 15:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menuturkan, kekalahan di Pilkada DKI Jakarta turut membawa dampak bagi kiprah Golkar pada pilkada di daerah-daerah lain.

Adapun pada Pilkada DKI Jakarta, Golkar mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Pasangan tersebut kalah suara dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Nurdin menjelaskan, kekalahan Ahok-Djarot berdampak karena Pilkada DKI Jakarta menjadi sorotan publik, tak hanya publik Ibu Kota namun juga masyarakat daerah lain. 

(Baca: Gelar Rapimnas, Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Agenda Munaslub)

"Pasca Pilkada DKI, kami menyadari bahwa terlalu naif kalau mengatakan tidak pengaruh. Pengaruh pasti ada," kata Nurdin sebelum acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Balikpapan, Minggu (21/5/2017).

Nurdin menuturkan, kekalahan di DKI membawa hikmah bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.

Salah satunya adalah dengan lebih cermat dalam menentukan penetapan pasangan calon kepala daerah.

"Dampaknya terhadap Pilkada lain, tentunya akan melakukan penetapan lebih cermat lagi," tuturnya.

Nurdin menjelaskan, penetapan pasangan Ahok-Djarot telah melalui sistem, mekanisme serta petunjuk pelaksanaan (juklak) Partai Golkar berkaitan dengan proses rekrutmen kepala daerah.

Ia meyakini saat penetapan tersebut tak ada yang keliru atau salah. Penetapan juga dilakukan berdasarkan pertimbangan obyektif dan subyektif.

(Baca: Golkar Tegaskan Target 30 Persen Suara pada Pileg 2019)

Obyektivitasnya adalah hasil survei terhadap Ahok yang saat itu sangat tinggi. Sedangkan subyektivitasnya adalah banyak program pembangunan yang dilakukan Ahok dicintai oleh warga DKI.

"Ini tidak ada hubungannya penetapan dan kekalahan. Kekalahan terjadi karena ada proses setelah penetapan," ucap mantan Ketua PSSI itu.

Kompas TV Sejumlah politisi dan tokoh masyarakat datang dan menghadiri perayaan ulang tahun Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com