Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksana E-KTP Mengaku Jual Ruko dan Tanah kepada Adik Gamawan Fauzi

Kompas.com - 18/05/2017, 16:28 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tanos, mengaku pernah melakukan transaksi jual-beli ruko kepada adik mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Azmin Aulia.

Transaksi tersebut dilakukan saat proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) sedang berlangsung.

Hal itu dikatakan Paulus saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (18/5/2017). Paulus yang sedang berada di Singapura, memberikan keterangan dengan telekonferensi.

"Azmin kawan saya, sudah kenal lama. Dia adiknya Gamawan," kata Paulus kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Paulus mengatakan, saat baru mau mengikuti lelang proyek e-KTP ia sempat menemui Azmin dan menanyakan tentang proyek tersebut.

Namun, menurut Paulus, saat itu Azmin menolak membicarakan e-KTP. Ini disebabkan saat itu kakaknya, Gamawan Fauzi, adalah Menteri Dalam Negeri.

"Dia enggak pernah mau bahas e-KTP sama saya. Saya sempat kasih tahu bahwa saya menang lelang, dia cuma bilang bagus, selamat, seperti itu saja," kata Paulus.

Selanjutnya, Paulus mengatakan, suatu saat ia membutuhkan uang dan berniat menjual ruko miliknya di Jalan Wijaya, Kebayoran, Jakarta. Ia kemudian menawarkan bekas kantornya itu kepada Azmin.

Menurut Paulus, akhirnya Azmin membeli ruko tersebut dengan harga yang wajar, atau sesuai harga pasaran. Menurut berita acara pemeriksaan (BAP) Paulus, Azmin membeli ruko seharga Rp 3 miliar.

Selain ruko, menurut Paulus, Azmin juga membeli tanah miliknya yang berlokasi di Jalan Brawijaya, Jakarta. Azmin bersama-sama dengan pengusaha bernama Johnny G Plate membeli tanah tersebut.

"Seingat saya, harganya lebih dari dua kali NJOP, kurang lebih 2 juta dollar AS. Uangnya dibayar dua kali," kata Paulus.

(Baca juga: Keterlibatan Gamawan Fauzi Kembali Disebut dalam Sidang E-KTP)

Dalam surat dakwaan terhadap dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto, Azmin yang merupakan adik dari Gamawan Fauzi, pernah menerima uang dari pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong sebesar 2.500.000 dollar AS.

Menurut surat dakwaan jaksa KPK, uang yang diberikan pada pertengahan Juni 2011 itu sebenarnya diperuntukan kepada Gamawan Fauzi.

(Baca juga: Dirut PT Sandipala Merasa Dicurangi Kemendagri dalam Proyek E-KTP)

Kompas TV Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, yang juga keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, menjalani pemeriksaan KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com