Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pantau Pemungutan Suara di Rumah Tahanan

Kompas.com - 15/02/2017, 08:28 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Pusat akan mengunjungi sejumlah lokasi tempat pemungutan suara yang ada di Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Dua lokasi di antaranya, yakni Rumah Tahanan Cipinang dan Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kunjungan ini dalam rangka memantau proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari humas KPU, Rabu, disebutkan bahwa lokasi TPS yang akan dikunjungi yakni TPS 95 Lapas Pondok Bambu, TPS di Rutan Cipinang, TPS 78-79 Perum Cipinang Indah, dan TPS 44 Pondok Kopi.

Adapun Komisioner KPU yang mengunjungi TPS 95 Lapas Pondok Bambu dan TPS 78-79 Perum Cipinang indah yakni Ketua KPU Juri Ardiantoro, komisioner KPU Ida Budhiati, Hasyim Asy’ari, dan Arief Budiman.

Sementara Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay, dan Sekjen KPU Arif Rahman Hakim akan berkunjung ke TPS di Rutan Cipinang dan TPS 44 Pondok Kopi.

Setelah itu, seluruh komisioner KPU direncanakan menyambangi TPS Taman Suropati.

Pemantauan proses pencoblosan akan dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, KPU juga akan melakukan pemantauan penghitungan suara di dua lokasi, yakni TPS 15 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan TPS 27 di bilangan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

Secara serentak pemilihan kepala daerah dilaksanakan di 101 daerah. Rinciannya, 7 Provinsi akan menggelar Pilgub; 18 kota dan 76 kabupaten.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak suaranya.

"KPU mengingatkan semua warga pemilih untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya sejak pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat," kata Hadar saat dihubungi, Rabu.

KPU, kata Hadar, mengajak seluruh masyarakat untuk menyemarakkan pesta demokrasi ini dengan damai.

"Mari kita semua ciptakan pilkada bersih dan damai," ujar dia.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Kendari, Sulawesi Tenggara mulai mendistribusikan logistik Pilkada untuk 10 kecamatan. Logistik KPU yang didistribusi berisi kebutuhan pilkada seperti kotak suara, kertas suara, tinta dan alat coblos.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com