Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Orang Tertarik Gabung Hanura karena Bukan Partai Keluarga

Kompas.com - 06/01/2017, 11:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuknya Oesman Sapta Odang ke Partai Hanura, bahkan hingga terpilih menjadi ketua umum, diyakini akan memberikan keuntungan bagi partai yang berdiri sejak 2006 tersebut.

Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto, ada banyak kader partai Hanura yang baru bergabung turut mengajukan diri untuk menjadi pengurus.

Namun, Wiranto memahami bahwa tidak semua yang mengajukan diri menjadi pengurus akan ditampungnya.

"Memang banyak yang ajukan diri ke saya dan Pak Oesman Sapta untuk menjadi pengurus. Tapi orientasi kami adalah orang yang bisa bekerja, bukan yang mau bekerja," kata Wiranto di TCT Tower, Jakarta, Kamis (5/1/2017)‎ malam.

Tingginya animo masyarakat yang hendak bergabung ke Hanura, kata Wiranto, tak lepas dari tradisi yang dibangunnya.

Wiranto mengaku sejak awal Hanura berdiri selalu berupaya menghindarkan menjadi partai dinasti.

"Mereka tertarik karena Hanura bukan partai milik pribadi, bukan partai keluarga dan bukan partai dinasti. Di Hanura tidak ada family saya (jadi pengurus)," tuturnya.

Karena komitmen tidak menjadikan Hanura sebagai dinasti politik, sehingga kata Wiranto semua orang berpeluang untuk memimpin partai tersebut.

Wiranto pun mencontohkan Oesman Sapta yang terbukti terpilih untuk menggantikannya sebagai ketua umum Partai Hanura.

"Siapa pun punya kualitas, nanti bisa memimpin partai ini," kata Wiranto.

(Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com)

__

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Wiranto: Hanura Bukan Partai Milik Keluarga

Kompas TV Kantor DPW Hanura Gorontalo Dilempari Batu



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com