Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Pemerasan, Kadisdik Tapanuli Utara Terancam Dipecat

Kompas.com - 23/12/2016, 16:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merespons adanya operasi tangkap tangan terhadap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara, Jamel Panjaitan, yang diduga terkait pemerasan yang dilakukan di lingkungan sekolah.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, kasus tersebut telah ditangani inspektorat jenderal terkait, yang telah turun langsung ke lapangan.

"Nanti kami klasifikasi kasusnya sehingga kasusnya kami lihat dulu. Irjen Kemendikbud sudah turun untuk melakukan pemantauan langsung," tutur Muhadjir di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016).

Mengenai sanksi terhadap Jamel, pihak Kemendikbud juga masih melakukan kajian. Tak menutup kemungkinan yang bersangkutan akan dipecat jika memang terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

"Kalau memang serius ya dipecat. Kalau enggak, paling peringatan keras, turunkan pangkatnya. Macam-macam jenjangnya," ucap Muhadjir.

(Baca: Penangkapan Kadis Pendidikan Tapanuli Utara Diduga Terkait Pemerasan)

Terkait celah korupsi pada anggaran pendidikan, Muhadjir menjelaskan, untuk kasus Kadisdik Tapanuli Utara, anggaran yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sehingga, Kemendikbud tidak memiliki kewenangan untuk mengontrol langsung. Hal yang bisa dilakukan adalah memberi informasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait celah-celah penyimpangan pada anggaran pendidikan.

"Kemungkinan-kemungkinan peluang sudah kami beri. Opsi-opsi kemungkinan terjadinya penyimpangan itu. Kalau ada gelagat yang kurang baik kami juga beri tahu," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malangitu.

Adapun dalam OTT tersebut, KPK dan tim dari Polda Sumatera Utara menemukan uang sejumlah Rp 235 juta, 100 dollar AS dan 200 yuan. Uang ditemukan di kediaman Jamel.

Kompas TV Kepala Dinas Pendidikan Ditangkap Karena Lakukan Pungli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com