Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Dukungan untuk Timnas Indonesia hingga "Update" Pengembangan Kasus Bom Bekasi

Kompas.com - 13/12/2016, 09:08 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Bagi Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita Kompas.com kemarin, berikut ini rangkuman yang dibuat untuk memudahkan Anda memilih dan memilah berita-berita kemarin yang layak Anda ikuti. Berita-berita ini dipilih dari berita terpopuler versi pembaca Kompas.com

 

1. Final Piala AFF, Presiden FIFA Dukung Indonesia

Presiden FIFA Gianni Infantino berharap Indonesia bisa menjuarai Piala AFF 2016. Demikian klaim Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington

Infantino memang menaruh atensi terhadap Indonesia. Melalui sosok asal Swiss itu, FIFA mengumumkan pencabutan sanksi Indonesia pada 13 Mei 2016. Hukuman tersebut berlangsung selama satu tahun.

Oleh karenanya, Infantino mengapresiasi kebangkitan Indonesia pada Piala AFF. Hal itu disampaikan sang presiden ketika bersua Ade dalam acara FIFA Summit di Singapura, Kamis (8/12/2016).

Satu hari sebelumnya atau Rabu (7/12/2016), Indonesia menjalani partai semifinal kedua kontra Vietnam di Hanoi sekaligus memastikan tiket ke partai puncak.

"Presiden FIFA memberi ucapan selamat kepada Indonesia yang lolos ke final dan berharap semoga keberuntungan memihak timnas Indonesia di laga final," kata Ade.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Cerita Ahok tentang Nasihat Ibunda untuk Selalu Teladani Sifat Nabi

Nursita Sari Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam acara peringatan maulid nabi yang digelar di halaman Masjid Al Huda, Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan nasihat ibundanya saat mengikuti Pilkada 2012 lalu.

Saat itu, kata Ahok, ibundanya menasihati untuk selalu meneladani sifat Nabi Muhammad SAW saat menjadi pejabat atau pemimpin.

"Apa teladan itu, kita jadi pejabat yang sidiq, yang benar, yang jujur. Kita harus jadi pejabat yang tabligh, selalu membawa kabar baik supaya anak-anak semua bisa dikuatkan," ujar Ahok.

Ahok menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara maulid nabi yang digelar di halaman Masjid Al Huda, Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).

Selain itu, ibunya selalu berpesan agar Ahok menjadi pemimpin yang fathanah, cerdas dan terampil, yang mengedepankan keadilan sosial.

"Kita juga harus jadi pejabat yang amanah, yang bisa dipercaya, kekuasaan yang diberikan bukan untuk pribadi, tapi tanggung jawab yang besar. Ibu saya selalu ingatkan untuk meneladani sifat Nabi Besar Rasulullah Muhammad," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com