JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Afganistan berharap kerja sama bilateral dengan Indonesia dapat ditingkatkan, terutama dalam sektor perekonomian.
Hal itu disampaikan Duta Besar Afganistan untuk Indonesia, Roya Rahmani, seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Selasa (18/10/2016).
Peningkatan kerja sama tersebut diperlukan agar pendapatan masing-masing negara semakin meningkat.
“Diskusi yang kami lakukan sangat hidup. Kami berbicara tentang hubungan antara kedua negara yang memiliki kedekatan sejarah, dan kemudian mencari jalan yang menjanjikan dalam hal kerja sama, termasuk di bidang perdagangan, pendidikan, dan pertukaran orang,” kata Rahmani.
Ia menuturkan, pasca-konflik yang terjadi di Afganistan beberapa waktu lalu, kondisi internal negara mereka berangsur membaik.
Sektor perdagangan tumbuh cepat. Hal itu dapat menjadi sebuah kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan negara yang terdapat di kawasan Timur Tengah itu.
“Afganistan dapat menjadi pasar terbesar Indonesia di kawasan Asia Tengah. Sehingga, kerja sama perdagangan antarkedua negara dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Di samping itu, ia mengatakan, baik Afganistan maupun Indonesia dapat melakukan pertukaran sumber daya manusia, terutama pertukaran di sektor pendidikan, birokrasi, pariwisata, hingga bisnis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.