Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"DPD Bisa Diperkuat, tetapi Tidak seperti DPR"

Kompas.com - 19/09/2016, 20:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto menyambut baik wacana penguatan wewenang DPD sebagai salah satu lembaga perwakilan di Indonesia.

Namun, Yandri menilai jika nantinya diperkuat, kewenangan DPD dan DPR tetap tak sama.

"Saya sepakat DPD harus diperkuat, tetapi tidak seperti DPR pula kewenangannya, yang sampai bisa memutuskan dalam seluruh proses legislasi, penganggaran, dan pengawasan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berpendapat, saat ini dengan wewenangnya yang sebatas memberi pertimbangan, DPD secara optimal mampu memberi masukan penting kepada DPR.

Ia menilai masukan penting itu dirasakan dalam setiap penyusunan undang-undang, penganggaran, dan pengawasan kinerja pemerintah.

Menurut Yandri, semangat dibentuknya DPD sejak awal ialah untuk mengawal proses pembangunan dari daerah pasca-diterapkannya prinsip desentralisasi dalam sistem pemerintahan Indonesia.

"Jadi spirit DPD ya memang berakar dari daerah, bukan dari partai seperti DPR yang memiliki perspektif nasional," kata Yandri.

"Kalau mau seperti DPR, ya lebih baik anggota DPD mencalonkan diri menjadi anggota DPR saja sekalian," ucapnya.

Sebelumnya wacana penguatan wewenang DPD santer terdengar di publik. Wacana ini muncul karena selama ini DPD merasa dianaktirikan dalam proses perwakilan politik di Indonesia.

Namun, wacana penguatan peran DPD muncul bersamaan dengan penangkapan Ketua DPD Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Irman diduga menjanjikan rekomendasi kuota gula impor kepada pengusaha.

Kompas TV Ketua DPD Irman Gusman "Pakai" Rompi Oranye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com