Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ingatkan Jemaah untuk Jaga Kesehatan Menjelang Puncak Ibadah Haji

Kompas.com - 08/09/2016, 10:18 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjenguk jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Arab Saudi, Rabu (7/9/2016).

Lukman pun mendoakan para jemaah yang sakit agar dapat segera pulih sehingga bisa mengikuti puncak haji wukuf di Arafah pada 11 September.

Dalam kunjungannya ke KKHI, Lukman menyapa para jemaah yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan di KKHI, antara lain ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Intensive Care Unit (ICU), dan ruang isolasi.

"Saya doakan semoga segera sembuh ya," kata Lukman kepada setiap jemaah.

Lukman didampingi oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Anung Sugihartono.

Para jemaah itu secara bergantian juga minta didoakan kesembuhannya oleh Lukman agar dapat mengikuti puncak haji.

Pada kesempatan itu Menag juga menjelaskan bahwa pemerintah sedari awal telah melakukan langkah-langkah pembinaan pola hidup sehat dan penanganan dini jemaah-jemaah resiko tinggi (risti) atau jemaah dengan penyakit bawaan.

Pola pembinaan dan penanganan dini yang dilakukan sejak di tanah air itu diklaim dapat mengurangi jumlah jemaah yang jatuh sakit atau meninggal dunia di Arab Saudi.

"Sejak dini dipantau kondisi kesehatannya sehingga upaya pemulihan sejak awal sudah dilakukan di tanah air harapannya di tanah suci tinggal proses pemulihan," ujarnya.

Namun, ia menambahkan bahwa tantangan selanjutnya adalah menjaga kesehatan jemaah Indonesia selama menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

"Karena itu puncak haji dan biasanya banyak yang tumbang. Artinya, karena staminanya terkuras habis akhirnya terganggu kesehatannya," kata Lukman.

Dia menambahkan, sejauh ini persiapan cukup memadai termasuk antisipasi dari tim kesehatan bagi jemaah-jemaah yang harus menjalani safari wukuf atau badal haji.

Lebih lanjut ia mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah menyiapkan segala metode pencegahan dan perawatan untuk membantu jemaah melaksanakan ibadahnya dengan sempurna.

(Baca:  Pemerintah Siapkan 10 Bus untuk Safari Wukuf bagi Jemaah Sakit dan Berhalangan)

"Saya sangat terharu sebagian mereka bahkan sejak dari Tanah Air menyiapkan diri untuk tidak berhaji semata-mata demi memberi khidmat yang sepenuhnya bagi jemaah haji kita," kata dia.

Sementara itu, hingga empat hari menjelang pelaksanaan puncak haji atau pelaksanaan wukuf di Padang Arafah, sebanyak 143.627 jemaah haji telah menjalani rawat jalan, baik di Klinik Kesehatan Haji Mekkah dan Madinah, atau di klinik kesehatan di tiap-tiap sektor atau pun kelompok terbang (kloter).

Kabid Kesehatan Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Eka Jusuf Singka menjelaskan bahwa data tersebut meliputi seluruh jemaah baik reguler maupun khusus, sekalipun haji khusus dilakukan oleh pihak swasta.

Hingga Rabu (7/9), jumlah jemaah haji yang meninggal dunia sebanyak 71 orang. Dari jumlah tersebut 79 persen meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Sisanya, penyakit-penyakit lain seperti kanker, pernafasan, pencernaan, serta penyakit-penyakit bawaan lainnya.

Sementara itu persentase jemaah haji yang termasuk risti tahun ini adalah 66,3 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 61 persen.

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV Semakin Dekat Waktu Ibadah Haji, Masjidil Haram Dijaga Ketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com