Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Sambut Niat Baik Wakaf Muhammadiyah untuk Sosialisasi Empat Pilar

Kompas.com - 24/08/2016, 14:47 WIB
advertorial

Penulis

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI terus menjalankan agenda untuk Sosialisasi Empat Pilar ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan penerimaan Majelis Wakaf Muhammadiyah oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, di Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu, (24/08/2016).

Delegasi yang dipimpin oleh pengurus Muhammadiyah Goodwill Zubir ini, mengemukakan bahwa Majelis Wakaf Muhammadiyah akan mengadakan rapat kerja nasional (Rakernas) pada tanggal 2 September 2016 mendatang. Rakernas tersebut akan mengambil tema Produktivitas Wakaf dan Kehartabendaan yang Menggerakan, mencerahkan, dan mensejahterakan untuk Indonesia yang Berkemajuan.

Pada kesempatan ini, Zubir mengundang Zulkifli Hasan untuk menjadi pembicara dalam Rakernas yang akan diikuti oleh kurang lebih 750 peserta dari seluruh Indonesia. Beliau juga meminta kesediaan Zulkifli untuk membuka launching Wakaf Tunai Muhammadiyah yang menjadi rangkaian acara dalam Rakernas tersebut.

Undangan dan niat baik tersebut disambut dengan baik oleh Zulkifli. Beliau bersedia menjadi pembicara dan memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada para peserta Rakernas.

Zulkifli dengan senang hati akan memberikan sosialisasi mengenai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Baik, sekalian rakernas juga Sosialisasi Empat Pilar,” ungkap Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com