Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagasan Sekolah Kokurikuler Dinilai Bagus, tetapi...

Kompas.com - 13/08/2016, 13:46 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Juru Bicara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad menilai ide sekolah kokurikuler merupakan gagasan bagus.

Namun, ia menilai perlu ada grand design sebagai pedoman untuk penyelenggaraan gagasan tersebut.

Pemikiran sekolah kokurikuler dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

(Baca: Kokurikuler, Gagasan Mendikbud yang Menuai Polemik...)

"Pernyataan Pak Menteri saya rasa perlu direspons staf ahli menteri, biro perencanaan, serta para dirjen untuk menyusun grand design. 5W+1H sampai bagaimana caranya ini dilaksanakan," ujar Ibnu seusai acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2016).

Menurutnya, ide awal kokurikuler sebetulnya baik lantaran sekolah bisa menjadi "one stop service" pendidikan.

Sekolah bisa jadi tempat menimba ilmu yang tak hanya menjadi sarana pembelajaran namun juga tempat bermain, berkembang, dan lainnya.

Proposal grand design sekolah kurikuler, lanjut dia, perlu disusun secara serius dan terperinci baru kemudian dapat dilempar ke publik.

Ibnu menilai, banyak hal yang perlu dipikirkan bahkan mulai hal terkecil seperti kelayakan kamar kecil.

(Baca: Kokurikuler Baik Dilakukan asalkan Tak Membebani Siswa dan Orangtua)

"Kondisi kamar mandi gimana? Airnyavmengalir enggak? Lalu sekolahnya ada shift pagi dan petang enggak? Makan siangnya bagaimana? Siapa yang akan membiayai? Dalam BOS (Bantuan Operasional Selolah) tidak ada skema makan siang," tutur Ibnu.

"Jadi ide bagus ini mestinya dilanjutkan dengan grand design dulu. Bukan pak menteri menarik kembali gagasannya,", lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com