Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 17.663 Anggota Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah

Kompas.com - 12/08/2016, 14:56 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 17.663 jemaah haji gelombang pertama dari Indonesia telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi.

Kepala Daerah Kerja Airport Madinah, Nurul Badruttamam, menyebutkan bahwa data itu adalah jumlah kedatangan jemaah mulai Selasa (9/8/2016) hingga hari ini, Jumat (12/8/2016) pukul 08.00 waktu Arab Saudi.

Jemaah itu diterbangkan dalam 44 kelompok terbang dengan didampingi total 220 petugas kloter dengan menggunakan Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.

Jemaah gelombang pertama ini akan berada di Madinah selama lebih kurang sembilan hari untuk menunaikan ibadah Arbain--shalat wajib 40 rakaat tanpa putus di Mesjid Nabawi--sebelum menuju Mekah untuk menjalani prosesi haji.

Dalam pernyataan terpisah Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menjelaskan, paling tidak ada tiga hal yang dilakukan jemaah haji saat mendarat di bandara.

Pertama, proses imigrasi dan pengecekan visa, di sini jemaah harus melakukan pengecekan sidik jari.

Kedua, keluar melalui pintu pemeriksaan, seluruh barang bawaan masuk pemindai barang menggunakan sinar x.

Ketiga, menuju ruang tunggu dan selanjutnya menuju pemondokan dengan bus.

Menurut dia, proses ini memakan waktu sekitar dua jam.

"Selama perjalanan menuju hotel, dokumen paspor jemaah haji dikumpulkan oleh petugas dan disimpan. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan dokumen jamaah selama di Saudi" ujarnya.

Pemeriksaan barang bawaan jemaah merupakan bagian tak terpisahkan dari proses imigrasi oleh petugas Arab Saudi.

Agar proses lancar, jemaah diimbau untuk memastikan kelengkapan dokumen seperti paspor dan visa serta tidak membawa barang yang dilarang pemerintah Arab Saudi, seperti obat-obatan atau rokok secara berlebihan.

Kamis (11/8/2016) misalnya, seorang calon haji ditahan aparat bandara Madinah saat kedapatan membawa jimat rajah dan obat tradisional yang diduga narkoba. (Baca: Jemaah Haji Asal Pamekasan Tertahan di Bandara Madinah karena Bawa Jimat)

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba di Madinah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com