Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Lirik Ignasius Jonan untuk Jadi Cagub Jawa Timur

Kompas.com - 09/08/2016, 21:48 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) melirik mantan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan sebagai kandidat yang layak maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

"Pak Jonan memang sangat menarik dan layak menjadi salah satu alternatif kandidat untuk calon pemimpin di Jatim," ujar Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, Jonan yang baru akhir bulan Juli diganti jabatannya oleh Presiden Joko Widodo itu dikenal mampu membalikkan keadaan dari yang tadinya negatif menjadi positif.

"Bukti saat dia sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia sudah menunjukkan bagaimana kualitas dan kemampuan Pak Jonan saat memimpin," ucap dia.

(Baca: Jonan Datang dengan Kejutan, Pergi dengan Lambaian)

Selain itu, lanjut dia, faktor layaknya Jonan tampil sebagai kandidat adalah putra daerah karena dibesarkan dan menempuh pendidikan lama di Surabaya.

Kendati demikian, politisi yang sebelumnya berkarir di bidang keuangan tersebut menegaskan bahwa PAN memiliki mekanisme dan aturan saat memilih seorang kandidat untuk dimajukan di Pilkada.

Salah satu pertimbangan yang menjadi pengaruh bagi PAN, kata dia, adalah hasil survei karena dinilai merupakan representatif serta mewakili masyarakat setempat.

(Baca: Dicopot Jadi Menteri, Jonan Bilang Ingin Jalan-jalan Dulu)

"Calon yang diusung harus sejalan dengan PAN, terutama kader eksternal atau berasal dari luar partai. Tapi bagaimanapun juga, kader internal yang menjadi pilihan utama," kata alumnus Universitas Indonesia tersebut.

Disinggung nama-nama lainnya, Eddy Soeparno mengatakan ada tiga nama kader internal yang dinilai layak maju dan menjadi penguasa Jatim, yaitu Bupati Bojonegoro Suyoto, mantan Bupati Lamongan Masfuk, dan artis sekaligus anggota DPR RI Anang Hermansyah.

"Kalau di kader eksternal selain Jonan, nama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga menjadi alternatif dan diperhitungkan karena pengalaman dan kualitasnya memimpin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com