Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Kompas.com - 09/08/2016, 05:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 35 Perwira Tinggi TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (8/8/2016).

Menurut Gatot, kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan bentuk penghargaan dari pimpinan atas nama negara terhadap prestasi yang telah dicapai oleh seseorang.

"Sehingga diharapkan akan dapat memotivasi perwira yang lain untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang tugas masing-masing," kata Panglima TNI dalam sambutannya.

Menurut dia, prestasi dan reputasi seorang prajurit maupun satuan tempat bertugas sungguh diakui dan pantas diapresiasi.

Dari tempat bertugas tersebutlah kemudian mengalir penghargaan sekaligus penghormatan berupa kenaikan pangkat lebih tinggi bagi seorang perwira.

"Sebagaimana sering saya katakan, kriteria untuk mencapai pangkat perwira tinggi adalah adanya capaian keberhasilan melaksanakan tugas," kata Jenderal bintang empat ini.

Ia mengatakan, setiap perwira boleh berbangga dengan capaian yang diraih. Namun, rasa bangga itu jangan berhenti sebagai sebuah kebanggaan semata. 

Sebab, masih ada tantangan tersendiri, yakni bagaimana bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan reputasi sebagai seorang perwira tinggi.

"Reputasi tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus karena citra diri bukan diciptakan dalam semalam," ujar Gatot.

"Bila tak mampu mempertahankan, maka tidak perlu hitungan hari untuk bisa hilang dan terbuang sia-sia apa yang sudah kita raih," ujarnya.

Salah satu cara menjaga reputasi, menurut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini, adalah dengan melaksanakan setiap tugas secara baik, benar dan tuntas.

Dalam menyikapi setiap permasalahan dan tantangan yang timbul, lakukan secara arif bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit.

"Kalimat itu mudah diucapkan, namun faktanya tidak semudah membalik telapak tangan karena semua memerlukan perjuangan dan konsistensi. Karena di kancah itulah seorang perwira tinggi akan diuji kualitas, integritas dan kapabilitas keperwiraannya," tuturnya.

Para Pati TNI yang naik pangkat tersebut adalah:

18 Pati TNI AD:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com