Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sambut Baik Pembukaan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong di Jakarta

Kompas.com - 17/06/2016, 14:36 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana pembukaan kantor ekonomi dan perdagangan Hong Kong (HKETO) di Jakarta. HKETO akan beroperasi untuk seluruh wilayah Indonesia dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat bertemu Menteri Keuangan Hong Kong Hon John Tsang.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti hasil kunjungan Chief Executive Hong Kong ke Jakarta pada bulan September 2015 lalu.

"HKETO akan semakin menguatkan hubungan ekonomi kedua pihak," kata Retno, Kamis (16/6/2016), sesuai pernyataan pers Kementerian Luar Negeri.

Hingga 2015, total perdagangan Indonesia-Hong Kong mencapai 3,87 miliar dollar AS.

Sementara itu di bidang investasi, Hong Kong merupakan pelaku investasi keenam terbesar di Indonesia dengan total nilai 983,2 juta dollar AS pada 2015.

Indonesia-Hong Kong telah menandatangani kerja sama promosi investasi pada Mei 2016 untuk meningkatkan total nilai investasi.

Dalam pertemuan tersebut, Retno dan Yasonna membahas Sistem Manajemen Informasi Imigrasi (SIMKIM) yang mulai berlaku sejak Januari 2015.

SIMKIM bertujuan untuk memperkuat keamanan paspor sesuai dengan aturan yang ditetapkan International Civil Aviation Organization (ICAO).

Dalam penerapannya, SIMKIM masih memiliki beberapa kendala, seperti waktu tunggu yang lebih lama dan terdapat kasus hukum terkait koreksi data pada paspor WNI.

"Untuk menyelesaikan hal tersebut, Kemenlu telah mengirimkan tim tambahan dari Jakarta untuk Pelayanan Imigrasi dan Kemkumham telah mengirimkan tambahan mesin SIMKIM," ucap Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com