JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal Syafruddin memastikan, internal Polri tak akan bergejolak jika Komisaris Jenderal Tito Karnavian menjabat sebagai kepala Polri.
"Gejolak apa? Polri sekarang ini sudah solid ya. Enggak akan ada gejolak di internal," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (16/6/2016).
Syafruddin mengapresiasi keputusan Presiden sekaligus berkomitmen untuk mendukung keputusan tersebut.
Dukungan serupa, kata mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, juga disampaikan oleh perwira tinggi Polri lainnya. Dukungan itu didasarkan kepada sosok Tito yang berkarier mulus di Polri.
(Baca: Tito Karnavian, Jenderal Bintang Tiga Termuda dengan Segudang Prestasi)
Selain mempunyai gaya komunikasi yang luwes, Tito juga dikenal cerdas. Tidak heran, Tito meraih tiga bintang di pundaknya meski berasal dari angkatan muda.
"Di mata saya, Tito adalah yunior yang sangat humble dan intelek, sangat cocok untuk memimpin Polri," ujar dia.
Tito ditunjuk Presiden sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun. Nama dia secara resmi diserahkan pihak Istana ke DPR untuk disetujui, 15 Juni 2016 kemarin.
(Baca: Muluskah Jalan Tito Karnavian Jabat Tribrata 1?)
Rencananya, Kamis ini, pimpinan DPR akan melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi. Pimpinan DPR juga akan menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan pencalonan Tito sebagai Kapolri.
Sementara itu, Komisi III DPR RI akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada Komjen Tito Karnavian pada Rabu (22/6/2016) pekan depan.