Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Panggil Mentan Bahas Harga Pangan Jelang Puasa

Kompas.com - 30/05/2016, 11:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait harga-harga pangan menjelang bulan puasa.

Mentan mengaku menghadap Presiden Jokowi untuk membahas pasokan dan harga pangan.

"Semuanya, mulai dari jagung, daging, pangan semua," kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/5/2016), seperti dikutip Antara.

Khusus untuk daging yang ditekankan Presiden agar harganya harus di bawah Rp 80.000/kg sebelum Ramadhan, Amran mengatakan, rekomendasi telah diterbitkan.

(baca: Jokowi Tak Mau Tahu, Menteri Harus Turunkan Harga Daging di Bawah Rp 80.000)

Ia mengemukakan pembicaraan itu akan ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi di Kantor Kementerian BUMN.

"Kemudian besok kita bahas bersama, tiga kementerian melibatkan pula pejabat eselon 1 dan eselon 2," katanya.

Oleh karena itu, Amran mengaku baru akan memberikan detail persoalan itu setelah pembahasan lanjutan rampung.

Ia juga enggan menyampaikan soal penyebab harga daging yang naik menjelang Ramadhan dari tahun ke tahun.

"Detailnya besok. Kita lihat pembahasan lanjutan. Nanti kita bahas dulu ya," ujarnya.

Harga daging di daerah terus merangkak naik mencapai Rp 120.000 per kilogram. Harga itu terpantau di pasar Kota Bengkulu dan di Pasar Argosari, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Di Bengkulu, satu pekan lalu harga daging masih sekitar Rp 90.000 per kilogram hingga Rp 100.000 per kilogram.

Padahal, satu pekan lalu harga daging masih sekitar Rp 90.000 hingga Rp 100.000. (baca: Harga Daging di Bengkulu Tembus Rp 120.000 per Kg)

Di Pasar Argosari, harga daging sapi yang mencapai Rp 120 ribu per kilogram mengakibatkan peminatnya menurun.

"Kemungkinan karena harga sapi per ekornya masih tinggi sehingga harga daing juga masih tinggi. Harga seekor sapi sekarang untuk ukuran sedang saja bisa menyentuh Rp14 juta," kata Watini, salah seorang pedagang seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, harga daging sapi dengan kualitas baik dijual dengan harga Rp 120.000 sampai Rp 125.000 per kg, harga daging sapi dengan kualitas medium Rp 90.000 per kg.

"Harga kulit sapi dijual Rp 35.000 setiap kg dan daging kambing Rp 110.000 per kg," katanya.

Watini mengaku pihaknya mendengar dari media massa bahwa Presiden menjanjikan akan menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80.000 per kg.

"Kalau saya sih ikut saja. Mau diturunkan, ya saya turunkan, asalkan saya bisa mendapatkan harga yang murah juga," kata dia.

Kompas TV Harga Daging Sulit Turun?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com