Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Seladi Dapat Penghargaan dari Ketua DPR

Kompas.com - 23/05/2016, 14:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak tahun 2004, Bripka Seladi, anggota Polres Malang Kota, menjalani pekerjaan sampingan sebagai pemulung. Gaji yang relatif rendah di tengah mahalnya kebutuhan hidup menjadi alasan Seladi untuk mencari penghasilan tambahan.

"Gaji sebenarnya cukup. Tapi karena ada kebutuhan lain, saya memilih tambahan dengan memulung," kata Seladi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2016).

Hari ini Seladi menerima penghargaan sebagai polisi teladan dari Parlemen. Ketua DPR Ade Komarudin memberikan penghargaan tersebut secara langsung kepada Seladi.

Awalnya, Seladi mengaku, pekerjaan sampingannya tersebut sempat dikeluhkan oleh istrinya. Sebab, sampah yang dikumpulkan Seladi selalu dibawa pulang.

(Baca: Kejujuran Bripka Seladi Curi Perhatian Pimpinan KPK...)

Istrinya menganggap sampah yang dikumpulkan Seladi kotor. Namun, sikap istri Seladi berubah ketika ia pulang dengan membawa hasil.

Penghasilan pertama yang diraih setelah memulung selama 1,5 bulan mencapai Rp 400.000.

"Iki lho hasil nyusuh (ini hasil mulung). Saya kasihkan semua," kata Seladi.

"Istri saya sempat nanya, 'Enthuk pirang kilo (dapat berapa kilo)?'. Saya bilang, 'Uwes pek en wae (sudah buat kamu saja)'. Eh, istri saya ngguya ngguyu wae (ketawa-ketawa saja)," lanjut dia.

(Baca: Andai Petinggi Kepolisian Mencontoh Bripka Seladi...)

Dari sekian banyak pekerjaan sampingan yang dapat digeluti, Seladi lebih memilih untuk memulung. Mudah, itulah alasan Seladi memilih pekerjaan tersebut.

"(Memulung itu) seperti toko emas. Sekarang diambil, dijual, laku," kata dia.

Meski bagi beberapa kalangan pekerjaan itu dianggap kotor, masih ada saja pihak yang tidak suka dengan apa yang dilakukan Seladi. Sebab, bagi beberapa pihak, banyak opsi yang dapat dilakukan Seladi untuk mendapat uang tambahan.

"Sekali lagi saya mohon maaf apabila ada perkataan saya yang tidak berkenan. Di Polresta, tadi saya katakan, ada yang bilang, 'Kenapa sih (memulung)? Lahan lain kan banyak?" ujarnya.

(Baca: Kapolri: Semangat Bripka Seladi Tak Terima Suap Patut Diapresiasi)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com