Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca pada Foke Vs Jokowi, Gerindra Mungkin Tentukan Calon Saat "Injury Time"

Kompas.com - 22/05/2016, 19:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga saat ini partainya belum menentukan calon yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

Menurut Riza, partainya kemungkinan akan mengusung calon di waktu yang berdekatan dengan batas waktu pengajuan calon kepala daerah.

"Kalau lihat Pilkada (DKI Jakarta) 2012, semua di injury time. Semua partai memutuskannya di injury time menjelang beberapa hari sebelum pilkada," ujar Riza seusai diskusi di Jakarta, Minggu (22/5/2016).

Riza mengatakan, dalam Pilkada 2012, awalnya hampir semua partai akan mengusung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli sebagai calon kepala daerah.

Namun, ketika pelaksanaan pilkada semakin dekat, muncul pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau Jokowi-Ahok, yang langsung menarik perhatian masyarakat Jakarta.

Sejumlah partai pun mulai melirik mereka dan akhirnya PDI Perjuangan berhasil memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Pilkada ke depan mungkin terjadi lagi. Jakarta beda dengan daerah lain, jadi sangat dinamis calonnya, dinamis pemberitaannya, dinamis opini dan masyarakatnya," kata Riza.

Menurut dia, warga Jakarta dapat menerima tokoh baru, termasuk tokoh dari daerah lain, yang bisa cepat merebut simpati rakyat. Adapun pilkada di daerah lain biasanya yang terpilih adalah tokoh masyarakat setempat yang sudah lama berperan di masyarakat.

Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta telah mengerucutkan tiga nama bakal calon gubernur DKI yang masuk dalam bursa penjaringan internal partai.

Ketiga nama yang dipilih Gerindra itu adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Mayjen Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Pengerucutan nama bakal calon dipertimbangkan berdasarkan rekam jejak, kemampuan, serta respons publik terhadap nama figur yang diseleksi. Adapun ketiga nama itu akan fokus diperhatikan oleh Gerindra dalam satu bulan ke depan.

DPD Partai Gerindra DKI rencananya akan menyerahkan satu nama kepada DPP Partai Gerindra pada awal Juni 2016. Meski demikian, nama yang akan diusung nanti bisa saja berubah.

Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Mereka harus berkoalisi dengan parpol lain jika ingin mengusung cagub dan cawagub.

Syarat untuk parpol yang ingin mengusung cagub dan cawagub adalah minimal memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com