Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Saya Tidak Tahu Apa yang Dilakukan Pak Luhut di Munaslub Golkar

Kompas.com - 17/05/2016, 00:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bereaksi atas keberadaan Luhut Binsar Pandjaitan yang terus memantau pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali.

Kalla mengaku tak tahu menahu dengan yang dilakukan Luhut di sana. Namun, dia menegaskan sikap pemerintah adalah memberikan ruang demokrasi yang luas bagi partai berlambang pohon beringin itu.

Pemerintah, sebut dia, tidak boleh mengintervensi partai politik.

"Saya tidak tahu apa yang di laksanakan pak Luhut, tapi sekali lagi kita ingin menjalankan demokrasi yang baik, selama tidak memaksa mendorong, atau intervensi, kalau hanya berdiskusi pasti boleh-boleh saja," ujar Kalla di kantor Wakil Presiden, Senin (16/5/2016).

(Baca: Luhut: Presiden Tak Suka Ketum Golkar Rangkap Jabatan)

Luhut memang sejak awal digelarnya Munaslub pada Sabtu lalu (14/5/2016), sudah berada di Bali. Sedangkan Jusuf Kalla hanya hadir saat pembukaan, dan dijadwalkan kembali hadir pada penutupan.

Luhut juga diketahui mengumpulkan parta ketua DPD I dan DPD II Partai Golkar, yang merupakan pemegang hak suara pada pemiliha Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Selain menanggapi keberadaan Luhut di Bali, Kalla juga meluruskan pernyataan mantan Kepala Staf Presiden itu soal sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menginginkan Ketua Umum Golkar yang rangkap jabatan.

(Baca: Saat Jokowi Blak-blakan Terkait Munaslub Partai Golkar...)

Menurut dia, Jokowi tidak pernah menyatakan hal tersebut. Dia pun yakin pernyataan Luhut soal sikap Presiden itu tidak benar.

"Saya tidak pernah mendengar (pernyataan) dari beliau, saya yakin itu tidak (benar)," ujar Kalla.

Ia meyakini Jokowi tidak bersikap seperti itu karena Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan pun memiliki jabatan rangkap sebagai Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

(Baca: Luhut Bertemu Novanto, Priyo, dan Indra di Sela Munaslub Golkar)
 
Selain itu, sebagian besar Ketua partai di daerah adalah Ketua DPRD, Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

"Jadi soal merangkap di politik itu biasa-bisa saja, bukan hal, justru mereka bangga kalau ketua partai itu punya posisi yang baik," papar Kalla.

Artikel ini adalah hasil penulisan kembali berita Tribunnews.com yang berjudul "Wapres: Saya Tidak Tahu Apa Yang Dilaksanakan Pak Luhut"

Kompas TV Luhut Intervensi Munaslub?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com