JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyindir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dianggapnya masih terpecah antara yang dipimpin Muhammad Romahurmuziy dan yang dipimpin Djan Faridz.
Sindiran itu disampaikan Aburizal saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5/2016) malam.
Baik Romahurmuziy dan Djan Faridz yang selama ini berseteru terkait dualisme kepemimpinan Partai Golkar memang sama-sama hadir dalam pembukaan Munaslub tersebut.
Aburizal awalnya menyapa semua tamu yang hadir. Saat menyapa perwakilan PPP yang hadir, Aburizal pun menyampaikan sindiran.
"Khusus untuk PPP saya punya pertanyaan khusus. Kapan bisa bersatu lagi?" kata Aburizal disambut riuh ribuan kader Golkar yang hadir.
Romahurmuziy dan Djan pun hanya tersenyum menanggapi sindiran Aburizal itu. Meski sampai saat ini masih berseteru, Romahurmuziy dan Djan terlihat akrab di Munaslub Golkar.
Melihat kehadiran Rommy, Djan yang berada di ujung kiri podium, mendadak berjalan ke arah Rommy yang terlihat sedang menyalami Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tanjung.
Setelah bertemu, Djan langsung menyalami Rommy. Sontak, aksi tersebut membuat para politisi Golkar yang melihatnya berteriak riuh rendah.
Terlebih, ketika Djan memeluk Rommy dan beberapa kali terlihat mengembangkan senyumnya. (Baca: Bertemu di Munaslub Golkar, Djan Faridz dan Romahurmuziy Berpelukan)
Tak hanya itu, Akbar yang melihat tingkah keduanya bahkan mengajak mereka untuk foto bersama.