NUSA DUA, KOMPAS.com - Ketua Sterring Committee Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid, membenarkan adanya pergantian struktur pimpinan sejumlah pengurus DPD I dan II.
Namun, ia membantah jika pergantian tersebut dilakukan lantaran adanya penyelenggaraan Munaslub atau pemilihan ketua umum.
Menurut dia, jumlah pimpinan DPD I dan II yang diganti tidak lebih dari 30 orang, terdiri atas lima DPD I dan 25 DPD II.
Untuk DPD I yang diganti di antaranya Sumatera Utara, Bengkulu, Papua Barat, DKI dan Sulawesi Barat.
"Kenapa plt (pelaksana tugas) itu terjadi? Bukan karena perbedaan pendapat dan pemilihan, bukan," kata Nurdin di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (14/5/2016).
Sedangkan beberapa pimpinan DPD II yang diganti lantaran terjerat kasus hukum dan meninggal dunia. Proses pergantian itu dilangsungkan pada 2014 lalu.
Lebih jauh, Nurdin membantah jika ada unsur kesengajaan di balik pergantian tersebut. Apalagi, jika pergantian itu dimaksudkan untuk mendukung salah satu bakal calon ketua umum.
"Kok diarahkan bagaimana? Sama sekali tidak ada. Ini plt sebelum ada munaslub, sebelum ada bakal calon," kata dia.