Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie: Bu Ani Cerdas, Jago Pidato

Kompas.com - 17/03/2016, 16:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Marzuki Alie, menilai, wacana untuk mengusung Ani Yudhoyono sebagai calon presiden pada 2019 sah-sah saja.

Dia menilai, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan sosok yang mempunyai kapabilitas untuk memimpin negeri ini.

"Beliau mendampingi SBY selama sepuluh tahun, tentu punya pengalaman khusus, dan beliau cukup cerdas. Beliau jago berpidato, menyampaikan pandangan-pandangannya," kata Marzuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Marzuki mengatakan, semuanya kembali lagi pada kehendak masyarakat. Jika memang masyarakat menghendaki Ani Yudhoyono untuk maju sebagai calon presiden, maka Partai Demokrat layak untuk mengusungnya.

(Baca: Hillary Clinton, Ani Yudhoyono, dan Jalan Menjadi Pemimpin)

"Kalau masyarakat menghendaki Bu Ani, itulah pilihan masyarakat," kata mantan Ketua DPR RI ini.

Marzuki enggan menduga-duga seberapa besar tingkat keterpilihan Ani saat ini. Namun, menurut dia, masih ada cukup banyak waktu untuk mem-branding Ani menjadi calon presiden yang andal.

"Belanda kan masih jauh. Sekarang ini kan siapa yang menguasai media bisa dengan mudah melakukan pencitraan, apalagi di media sosial juga bisa," ujarnya.

Wacana Ani sebagai bakal capres Demokrat muncul setelah adanya pengakuan dari Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

(Baca: Ikrar: Bu Ani Pernah Jadi Apa? Kasihan Bisa Dipermalukan kalau Jadi Capres)

Ruhut mengakui bahwa gambar Ani Yudhoyono sebagai capres Demokrat 2019 yang beredar di media sosial adalah buatan tim DPP Demokrat.

Di foto tersebut, Ani mengenakan baju berwarna biru khas Demokrat dan melambaikan tangan dengan latar belakang bendera Merah Putih.

Foto dilengkapi tulisan "Lanjutkan!" dan juga tagar "#AniYudhoyono2019". Berbeda dengan Ruhut, Ketua Divisi Komunikasi Publik Demokrat Imelda Sari mengatakan, hingga saat ini tidak ada pembahasan soal calon presiden 2019 di internal partainya.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya masih fokus pada konsolidasi di daerah untuk menghadapi pilkada serentak pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com