Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Berharap Kapolda Sulteng yang Baru Bisa Tangkap Santoso

Kompas.com - 10/03/2016, 11:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti berharap, Kepala Polda Sulawesi Tengah yang baru, Brigjen Pol Rudy Sufahriafi, dapat mendeteksi keberadaan dan tempat pelarian kepala kelompok teroris, Santoso, dan kelompoknya.

Hal itu disampaikan Badrodin, seusai pelantikan sejumlah perwira dan kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

"Diharapkan mampu menangani perburuan Santoso di Poso beserta jaringannya. Keberhasilan ini akan mampu meningkatkan citra polri," ujar Badrodin.

Badrodin mengatakan, perlu orang berpengalaman untuk menangkap Santoso.

Rudy dianggap mampu mengendalikan operasi bersama personel TNI dan Brimob karena latar belakangnya yang pernah bergabung di Densus 88 antiteror.

Sebelumnya, Rudy merupakan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Maka pertimbangan itu jatuh ke Rudy. Karna dia pernah di Densus, pernah di Poso, pengalaman dia cukup baik mengendalikan organisasi yang dilakukan," kata Badrodin.

Badrodin membantah bahwa kapolda sebelumnya tidak cakap menangkap Santoso dan membongkar jaringannya.

Namun, ia menganggap perlu ada penyegaran di Polda Sulteng.

"Penanganan selama ini cukup, cuma kan Santoso ini belum dapat ya," kata dia.

Kelompok ini merupakan target utama pelaksanaan operasi Tinombala 2016.

Saat ini, Santoso masih berkeliaran di Poso dan tengah dalam pengejaran aparat keamanan TNI -Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com