SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang murid diharapkan menjadi pribadi yang mandiri begitu lepas dari pendidikannya.
Tak hanya bekal ilmu, anak-anak juga diharap membawa pengalaman yang bisa mereka tularkan ke lingkungan sekitar mereka.
Bagi Kepala Sekolah SD Negeri 016 Bongan, Boby Rahman, murid-muridnya kelak juga mampu menghasilkan uang selama sekolah. Dengan demikian, begitu lulus pendidikan dasar, mereka punya modal untuk dirinya sendiri.
"Saya mau nantinya murid baru bisa lulus kalau punya saldo minimal Rp 3 juta. Jadi enggak cuma membawa selembar ijazah isi nilai aja," ujar Boby saat ditemui di Kampung Pering Talik, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (25/2/2016).
Uang tersebut nantinya diperoleh dari hasil berkebun dan beternak. Sang anak akan diberikan pendidikan mengenai cara menanam dan memelihara ternak di sekolah.
Cara tersebut telah diterapkan di SD Negeri 010 Bongan, Kalimantan Timur. Sekolah tersebut memiliki kebun kecil yang ditanami berbagai tumbuhan oleh para murid. Ada juga kandang kambing untuk beternak.
Bobby ingin sekolahnya menerapkan cara demikian. Kebetulan, Boby sebelumnya merupakan pengajar di SDN 010 Bongan.
Namun, rencana itu belum direalisasikan. Rencananya Boby baru akan menerapkan aturan itu pada tahun ajaran mendatang.
Nantinya dia akan membuat nota kesepahaman dengan orangtua murid mengenai persyaratan tersebut. Murid SDN 016 hanya memiliki sekitar 30 murid.