Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta BNN Rutin Lakukan Sidak di Lapas

Kompas.com - 24/02/2016, 15:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan inspeksi mendadak ke lembaga pemasyarakatan untuk menekan peredaran narkoba.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai pemberantasan narkoba, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Menurut Jokowi, peredaran narkoba di dalam lapas sama besarnya dengan peredaran narkoba di luar lapas.

Karena itu ia meminta BNN meningkatkan pengawasan, khususnya di lapas-lapas terpidana kasus narkoba.

"Secara rutin mungkin bisa sebulan dua kali, sebulan sekali, lapas harus dicek secara mendadak, oleh BNN yang di-backup TNI," kata Jokowi.

Dalam rapat terbatas itu akan dibahas mengenai pemberantasan narkoba dan program rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala BNN Komjen (Pol) Budi Waseso, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, dan menteri lain yang berkaitan. Jokowi meminta semua kementerian/lembaga menghilangkan ego sektoral saat menangani masalah narkoba.

Bagi Jokowi, narkoba adalah masalah serius dan penegakan hukumnya harus lebih tegas.

"Rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba juga harus bejalan efektif sehingga rantai penyalahgunaan narkoba betul-betul bisa terputus," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com