Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinton: Mungkin Pak Lino Trauma dengan Jumat Keramat KPK

Kompas.com - 29/01/2016, 15:08 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Panitia Khusus Pelindo II Masinton Pasaribu, mempertanyakan kondisi kesehatan mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino yang mendadak terkena serangan jantung ringan saat akan diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan quay crane container (QCC) hari ini.

Padahal, saat diperiksa Bareskrim Polri kemarin, Lino masih terlihat segar dan tidak ada tanda kelelehan sama sekali.

"Enggak ada masalah, masih senyam-senyum, segar bugar, melambaikan tangan. Tapi kok hari ini mau diperiksa KPK, tiba-tiba terkena serangan jantung," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2016).

Masinton menduga, Lino khawatir diciduk KPK pada Jumat keramat. Oleh karenan itu, dia berharap KPK tidak begitu saja mempercayai Lino yang mengaku sakit.

"Mungkin Pak Lino trauma dengan Jumat Keramat KPK," ujarnya.

(Baca: RJ Lino Alami Serangan Jantung Ringan)

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyarankan agar KPK menyediakan sendiri tim dokter untuk memeriksa seorang tersangka yang tiba-tiba sakit.

"Untuk pemeriksaan berikutnya, KPK perlu pertimbangkan alasan tersangka yang akan diperiksa berkaitan dengan kesehatannya, dengan menyiapkan tim dokter sendiri agar proses hukum tidak terhambat dengan alasan yang tidak substantif," kata Masinton.

Kendati meragukan kondisi Lino yang sedang sakit, namun Masinton tetap mendoakan agar kondisinya segera membaik.

"Semoga Pak Lino cepat sembuh dan tegar menjalani proses hukum terhadap dirinya," ucap Politisi PDI-P ini.

(Baca: Penyidik Bareskrim Periksa Rekening RJ Lino)

Kondisi kesehatan Lino yang memburuk disampaikan oleh Istrinya, Betty Sastra Lino. Dia mengungkapkan, kondisi suaminya memburuk setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (28/1/2016).

"Setelah diperiksa, Bapak merasakan ada nyeri di dada kiri dan tangan kiri serta kakinya kram sehingga langsung dilarikan ke JMC Mampang," ujar Betty, saat dihubungi, Jumat pagi.

"Ternyata dokter bilang Bapak mengalami serangan jantung ringan yang disebabkan oleh kecapaian," lanjut dia.

Kompas TV KPK Kemungkinan Segera Tahan RJ Lino

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com