Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Dianggap Agung Laksono Layak Pimpin Golkar?

Kompas.com - 27/01/2016, 11:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, memastikan tak akan mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum jika musyawarah nasional luar biasa digelar.

Langkah tersebut sejurus dengan Ketum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie.

Lantas, siapa kader Golkar yang dianggap Agung berpotensi dan layak memimpin Golkar?

"Ada Priyo Budi Santoso, Agun Gunanjar, Idrus Marham, Agus Gumiwang, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Gusti Iskandar, Zainudin Amali, Indra Bambang Utoyo, Fadel Muhammad," kata Agung saat berbincang di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Menurut Agung, calon ketua umum Golkar yang ingin maju ketika munaslub harus memenuhi empat syarat, yaitu berprestasi, memiliki loyalitas, berdedikasi tinggi, serta tidak tercela.

Sebab, siapa pun nanti yang akan terpilih sebagai ketua umum akan memiliki tugas yang berat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Golkar.

Agung menambahkan, dualisme kepemimpinan di Partai Golkar telah memberikan dampak besar terhadap dukungan masyarakat pada saat pilkada serentak lalu.

Ia mengakui, hasil pilkada serentak 2015 jeblok.

"Untuk itu, saya berharap munaslub dapat menjadi ajang rekonsiliasi dan meningkatkan persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Sementara itu, untuk memastikan agar proses pemilihan calon ketua umum Golkar berjalan lancar, mantan Ketua DPR itu mengusulkan untuk menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia menilai keterlibatan KPK untuk mengantisipasi terjadinya politik uang dalam penyelenggaraan munaslub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Lirik Sandiaga, PKB Masih Prioritaskan Marzuki Mustamar untuk Pilkada Jatim

Belum Lirik Sandiaga, PKB Masih Prioritaskan Marzuki Mustamar untuk Pilkada Jatim

Nasional
Menkes Sebut Dokter Asing Didatangkan untuk Selamatkan Bayi Kelainan Jantung

Menkes Sebut Dokter Asing Didatangkan untuk Selamatkan Bayi Kelainan Jantung

Nasional
MKD Sebut Perputaran Dana Dugaan Judi Online di DPR Capai Rp 1,9 Miiar

MKD Sebut Perputaran Dana Dugaan Judi Online di DPR Capai Rp 1,9 Miiar

Nasional
DPR Desak Kapolri Buka Lagi Kasus Afif yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

DPR Desak Kapolri Buka Lagi Kasus Afif yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Nasional
Bantah KPK, Kejagung: Kami Terbuka Jalankan Fungsi Koordinasi dan Supervisi

Bantah KPK, Kejagung: Kami Terbuka Jalankan Fungsi Koordinasi dan Supervisi

Nasional
Soal Revisi UU Polri, Pengawasan Eksternal Harusnya Ditingkatkan lewat Dewan Kepolisian Nasional

Soal Revisi UU Polri, Pengawasan Eksternal Harusnya Ditingkatkan lewat Dewan Kepolisian Nasional

Nasional
Jokowi, Luhut Hingga Sri Mulyani Bahas Aturan IUPK Batu Bara, Pajaknya Bakal Naik?

Jokowi, Luhut Hingga Sri Mulyani Bahas Aturan IUPK Batu Bara, Pajaknya Bakal Naik?

Nasional
Menkes Akui Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia, Inefisiensi Penyebabnya

Menkes Akui Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia, Inefisiensi Penyebabnya

Nasional
Redupnya Politik Buruh di Panggung Elektoral

Redupnya Politik Buruh di Panggung Elektoral

Nasional
DPR Undang Para Eks Mendikbud Bahas Biaya Pendidikan, Anies Tak Hadir

DPR Undang Para Eks Mendikbud Bahas Biaya Pendidikan, Anies Tak Hadir

Nasional
Kapolri: Pengawas Eksternal Juga Monitor Penanganan Kasus Dugaan Penganiayaan AM di Padang

Kapolri: Pengawas Eksternal Juga Monitor Penanganan Kasus Dugaan Penganiayaan AM di Padang

Nasional
Modal 'Hattrick' Menang Pemilu, PDI-P Klaim Paling Siap Hadapi Pilkada

Modal "Hattrick" Menang Pemilu, PDI-P Klaim Paling Siap Hadapi Pilkada

Nasional
60 Orang yang Bekerja di DPR Terindikasi Main Judi Online, 2 di Antaranya Anggota DPR

60 Orang yang Bekerja di DPR Terindikasi Main Judi Online, 2 di Antaranya Anggota DPR

Nasional
Berkaca Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Kembangkan Alat Tangkal Serangan Siber lewat Udara

Berkaca Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Kembangkan Alat Tangkal Serangan Siber lewat Udara

Nasional
'Polri Harus Kembali ke Jati Diri sebagai Alat Negara yang Menjaga Jarak dengan Kepentingan Politik'

"Polri Harus Kembali ke Jati Diri sebagai Alat Negara yang Menjaga Jarak dengan Kepentingan Politik"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com