Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Tak Ada Pengusiran atau Aksi Anarkistis Sikapi Gafatar

Kompas.com - 20/01/2016, 11:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta agar pemindahan warga yang bergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Barat dilakukan tanpa aksi anarkistis.

Tjahjo meminta jajaran pemerintah daerah dapat menjamin bahwa tidak ada tindakan pengusiran atau perlakuan anarkistis terhadap anggota Gafatar.

"Pemda dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah harus menjamin tidak ada pengusiran atau kegiatan masyarakat yang anarkistis," ujar Tjahjo melalui pesan singkat, Rabu (20/1/2016).

Menanggapi kasus pembakaran rumah anggota kelompok Gafatar di Kalimantan Barat, Tjahjo telah memerintahkan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri untuk segera berkoordinasi dengan jajaran pemerintah daerah.

Koordinasi juga dilakukan dengan Gubernur Kalimantan Barat, intelijen, serta TNI dan Polri. (baca: 100 Orang Lebih Dilaporkan Hilang, Diduga Eksodus Pengikut Gafatar)

Menurut Tjahjo, pada prinsipnya koordinasi perlu dilakukan sebagai antisipasi agar masalah pembakaran rumah tidak meluas dan situasi kembali menjadi kondusif.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja juga diminta untuk mengawal proses evakuasi anggota kelompok Gafatar, yang diminta kembali ke daerah asal. (baca: Lagi, Dokter Menghilang Bersama Bayi dan Suaminya, Diduga Ikut Gafatar)

Selain itu, Tjahjo juga mengimbau kepada masyarakat suku Dayak agar tidak terpancing dan terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkistis.

Sebelumnya, evakuasi warga eks Gafatar di pemukiman Moton Panjang, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016), tak berjalan lancar.

Evakuasi berlangsung di tengah kepulan asap yang membara, akibat massa yang membakar pemukiman mereka.

Massa yang tidak dibendung oleh pihak keamanan terus merangsek. Satu per satu pondok milik eks Gafatar dirusak dan dibakar oleh massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com