Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Anak 14 Tahun Intens Berkomunikasi dengan Pimpinan ISIS di Suriah

Kompas.com - 25/12/2015, 09:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengaruh ancaman ISIS semakin nyata di Tanah Air.

Setelah Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Batam, Kepulauan Riau, Dwi Djoko Wiwoho berangkat ke Suriah dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bersama istri dan anak-anaknya, kini seorang anak yang baru berusia 14 tahun didapati intens berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan ISIS di Suriah.

Data terkait ini didapat dari Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat wawancara dengan jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, dalam program Kompas Petang, Kamis (24/12/2015).

"Tidak hanya kalangan terdidik, bahkan dari data terakhir kami, ada anak umur 14 tahun (ikut dalam jaringan ISIS). Dia komunikasi lewat internet, kebetulan hobi dia menembak," ungkap Badrodin.

Dia menyebutkan, sang anak kerap melawan orangtuanya setelah terpengaruh paham ISIS.

Sikap membangkang yang muncul dari anak tersebut adalah perintah dari pimpinan ISIS di Suriah yang kerap berkomunikasi melalui aplikasi komunikasi lewat internet.

"Nah, setelah kami beri tahu, mereka (orangtuanya) sadar bahwa anaknya sudah terpengaruh. Nah, ini yang harus diwaspadai," ujar Badrodin.

Menurut dia, anak berusia 14 tahun ini tergolong cerdas. Sang anak pernah sukses dalam program percepatan naik kelas. Saat ini, remaja tersebut masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Terkait temuan itu, polisi belum bersentuhan dengan anak itu karena khawatir sang anak menjadi trauma.

Pendekatan pun dilakukan hanya dengan berkomunikasi melalui orangtuanya, dan tetap melakukan pengawasan secara cermat terhadap anak tersebut.

Menurut Badrodin, anak ini tinggal di wilayah Jawa Barat. Namun, ia enggan untuk memerinci lebih jauh soal posisi kabupaten/kota tempat anak ini berada. (Aiman Witjaksono/Kompas TV)

Kompas TV Bocah 14 Tahun Terlibat Jaringan ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com