Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Suhardiman Dilepas ke Keluarga dengan Upacara Militer

Kompas.com - 14/12/2015, 13:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persemayaman jenazah pendiri Partai Golkar Suhardiman bin Dipa Sentana akan diakhiri dengan upacara militer. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman.

"Mabes TNI sudah menyiapkan satu pleton untuk prosesi upacara militer," ujar Kepala Pemakaman Mabes TNI AD Mayor Nursabab di rumah duka, Jalan Kramat Batu, Nomor 1, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin (14/12/2015).

Adapun, inspektur dalam upacara tersebut yakni Brigjen TNI Widagdo. Widagdo adalah Kepala Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Upacara militer almarhum yang berpangkat terakhir Mayjen TNI tersebut dilaksanakan di halaman rumah duka. Upacara menyimbolkan pelepasan jenazah dari negara kepada pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.

Keponakan Suhardiman, Thomas Suyatno membenarkan soal upacara itu.

Thomas mengatakan, sebenarnya pihak Mabes TNI telah memberikan tempat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, tetapi keluarga menolaknya.

"Keluarga sudah memutuskan Bapak dimakamkan di Cisarua, di samping makam ibu. Itu permintaan beliau juga semasa hidup," ujar Thomas.

Tokoh pendiri Golkar, Suhardiman bin Dipa Sentana, meninggal pada Minggu (13/12/2015) pukul 21.15 WIB.

Saat ini, keluarga masih menyemayamkan Suhardiman di rumah duka. Jenazah akan dimakamkan pukul 13.30 WIB di Evergreen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com