"Belum ada pertumbuhan ekonomi di negara ini. Nyatanya sampai sekarang angka penduduk sejahtera masih 30 persen dan 70 persen masih biasa-biasa saja," kata Hary dalam acara pengukuhan pengurus daerah Partai Perindo di Gedung Ukhuwah, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (10/12/2015) sore.
Menurut dia, selama ini kebijakan pemerintah hanya digulirkan untuk mendukung para penduduk sejahtera yang 30 persen tersebut.
Baca juga: Rajai Iklan Indonesia, Tiga Stasiun TV Milik Hary Tanoe Raup Rp 23,2 Triliun
Ia menilai, belum ada kebijakan pemerintah yang membawa perubahan bagi warga yang berada di bawah garis kemiskinan.
"Sebetulnya gampang, tinggal diperlukan pelatihan skiil dan perlindungan, serta paling penting jangan dimasuki pasar bebas," ujar dia.
Masyarakat Indonesia, kata dia, belum bisa menghadapi persaingan dengan negara asing.
"Kalau ada pasar bebas tapi kondisinya masih seperti ini, mana mereka bisa bersaing," tuturnya.
Sebelum ke Kabupaten Tasikmalaya, salah satu bos media di Indonesia ini pun melantik pengurus daerah partainya di Ciamis, Jawa Barat, pagi tadi.
Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungannya ke daerah dalam rangka mengukuhkan pengurus partainya di daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.