Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Nilai Partai Tak Tanggung Jawab jika Kadernya Terjerat Korupsi

Kompas.com - 20/10/2015, 06:07 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo menilai partai tidak perlu bertanggung jawab jika ada kadernya yang terjerat kasus dugaan korupsi. Menurut dia, tindakan pidana merupakan perbuatan perorangan yang tidak selalu berkaitan dengan partai.

"Kalau pidana itu tindakan perorangan. Yang terkait di Partai Nasdem, meskipun kami partai berbeda, kalau melakukan tindakan korupsi yang bertanggung jawab ya orangnya," kata Hary di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (19/10/2015).

Hary juga menilai bahwa hukum harus ditegakkan jika negara ingin memberantas tindak pidana korupsi. Menurut bos MNC Group tersebut, kasus korupsi merupakan salah satu permasalahan bangsa yang harus diselesaikan.

"Hukum harus ditegakkan, itu adalah plafonnya Perindo supaya korupsi diberantas, hukum ditegakkan, pendidikan ditingkatkan, penegakan hukum, aturan jelas, pelaksanaan konsisten," ucap Harry.

Di samping masalah hukum, Hary menyoroti persoalan ekonomi. Ia menilai bahwa kebijakan pemerintah sedianya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi bisa merata.

"Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia itu menyentuh semua lapisan masyarakat, bahkan saya lebih senang apabila masyarakat menengah bawah tumbuhnya lebih cepat," tutur Hary.

KPK sebelumnya mengumumkan status politikus Partai Nasdem Rio Capella sebagai tersangka. Ia diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait pengamanan perkara dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti.

Adapun Hary Tanoe sebelumnya berkiprah di Nasdem. Ia kemudian keluar dari Nasdem dan menjadi kader Partai Hanura untuk selanjutnya mendirikan Perindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com