Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desak Setya Novanto Mundur, Tokoh Muda Golkar Akan Datangi Senior dan Pimpinan Partai

Kompas.com - 09/12/2015, 17:31 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah tokoh muda Partai Golkar berencana menemui tokoh senior partai Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie.

Pertemuan dengan keduanya untuk membahas desakan kader muda Golkar terhadap pengunduran diri Setya Novanto dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

"Desakan ini kami sampaikan melalui media, jadi sudah pasti pimpinan partai tahu," ujar salah satu tokoh muda Golkar, Andi Sinulingga, dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).

"Tetapi, kami akan bertemu senior partai Jusuf Kalla dan ARB (Aburizal Bakrie) pada pekan ini," kata dia.

Menurut Andi, pimpinan Golkar seharusnya mempertimbangkan bahwa perkara yang melibatkan Setya Novanto telah menimbulkan dinamika di tengah masyarakat.

Jika disesuaikan dengan slogan Golkar selama ini, maka suara rakyat yang menginginkan agar Novanto mempertanggungjawabkan perbuatannya harus didukung oleh partai.

"Partai Golkar harus tunduk pada suara rakyat. Jangan lagi memberikan pembelaan yang tidak menguntungkan rakyat dan partai. Politik harus tetap bermartabat," kata Andi.

Sikap untuk mendesak pengunduran diri Novanto tersebut diambil setelah para kader muda Golkar mendengar secara saksama rekaman pembicaraan antara Novanto, pengusaha M Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Para kader muda Golkar menilai Novanto telah melakukan perbuatan tercela sehingga merusak citra Partai Golkar di mata publik.

Adapun beberapa perwakilan tokoh muda Golkar, seperti Ketua Umum Angkatan Muda Golkar Dave Laksono, Wasekjen DPP Golkar hasil Munas Bali Sirajuddin Abdul Wahab, dan Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali, Ahmad Doli Kurnia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com