Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Enggak Salah, Urusan Freeport Saja Ributnya Panjang Begini?

Kompas.com - 07/12/2015, 12:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, menyinggung kekisruhan PT Freeport Indonesia saat berbicara pada Simposium Kebangsaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Menurut Mega, persoalan ini terlalu menimbulkan keributan. Pada sisi lain, ia menilai, ada pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan.

"Hanya Freeport, ya Allah, enggak salah, ributnya panjang kayak gini? Urusan Freeport itu baru satu, lho. Mereka sudah ambil berapa saja?" kata Megawati.

Ia mencontohkan, banyak kekayaan alam yang terkandung pada tambang yang dikelola Freeport. Bahkan, sejak era Presiden Soekarno, potensi kekayaan alam itu sudah diketahui.

"Makanya sejak dulu ayah saya selalu bilang, kita ini bangsa besar," kata dia.

Selain Freeport, ia menambahkan, sumber daya alam berupa gas juga menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia.

Mega pun menyebutkan pengelolaan Gas Tangguh yang dilakukan saat ia menjabat sebagai presiden.

Namun, ia menyesalkan, pengelolaan gas tersebut justru dipersoalkan dan dipolitisasi oleh pihak tertentu.

"Bangsa ini kan jadi bangsa yang tak mau gotong royong, tetapi maunya nyikut orang," kata dia.

Lebih jauh, Mega mengatakan, untuk mengelola kekayaan alam dengan baik, kesadaran dari semua pihak diperlukan untuk tidak memanfaatkan kekayaan yang ada demi kepentingan pribadi.

Ia pun setuju dengan konsep revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo, yang mengedepankan pembenahan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com