JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin langsung melapor ke CEO Freeport McMoran Jim Bob Moffett tentang pertemuannya dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan pengusaha minyak, M Riza Chalid.
Dia melaporkan pertemuan itu karena sudah ada pembicaraan yang dianggapnya tidak pantas, termasuk soal permintaan saham pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Urumuka, Papua, dan divestasi saham Freeport.
Laporan dilakukan saat Jim Bob berkunjung ke Indonesia beberapa hari setelah pertemuan Maroef dengan Setya dan Riza di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, pada 8 Juni 2015. (Baca: Bos Freeport Akui Merekam Pertemuan dengan Novanto-Riza karena Khawatir)
"Saya lapor ke principal saya. Jim Bob bilang, 'Kalau kamu mau masukkan saya ke penjara, kamu lakukan (berikan saham)'. Jelas dan singkat, itu yang dia (Jim Bob) bilang," ujar Maroef saat bersaksi di sidang terbuka Mahkamah Kehormatan Dewan, Kompleks Parlemen, Kamis (3/12/2015).
Ketika itu, Maroef bercerita, Jim menyatakan dirinya akan dijerat korupsi jika melakukan kongkalikong pemberian saham bersama pejabat negara. (Baca: Isi Rekaman: Yang Sahamnya Itu Juga Maunya Pak Luhut...)
Pasalnya, semua pegawai Freeport tunduk pada Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) di Amerika Serikat.
"Saya bilang, saya juga akan kena FCPA dan juga kena hukum Indonesia juga," ungkap dia. (Baca: Sikapi Isi Rekaman, JK Sebut Tragis, Congkak, dan Ada Upaya Rugikan Negara)
Setelah melapor ke Jim Bob, Maroef pun memutuskan melaporkan kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam pemberian saham Freeport ke Menteri ESDM Sudirman Said. (Baca: "1001" Cara Golkar Serang Sudirman Said)
"Saya khawatir nanti dipelintir seolah-olah saya memberi sinyal akan memberikan saham itu," ungkap Maroef.
Live streaming kesaksian Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin di sidang MKD:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.