Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pilkada di 13 Daerah Belum Turun Sepenuhnya

Kompas.com - 01/12/2015, 16:51 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan, hingga saat ini ada 13 daerah yang belum menerima sepenuhnya anggaran untuk pemilihan kepala daerah.

Daerah tersebut adalah Pematang Siantar, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Natuna, Bintang, Tanjung Jabung Barat, Way Kanan, Musi Rawas Utara, Oku Timur, Pekalongan, Banjar, Yahukimo, dan Kolaka Timur.

"Kami punya cukup kekhawatiran karena masih ada daerah-daerah sampai posisi kemarin, 13 daerah dananya belum turun cukup jumlahnya. Masih di bawah 50 persen," kata Hadar di Kantor KPU Pusat Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (1/12/2015).

Ia berharap, anggaran tersebut dapat segera dipenuhi karena pekerjaan KPU akan terhambat jika anggaran belum terpenuhi.

"Contoh saja, Yahukimo. Kemarin dulu, para penyelengara tingkat kecamatan dan desanya protes, mereka menutup kantornya karena honornya belum dibayar. Memang dananya belum turun. Ini memang situasi yang menyulitkan kami dalam bekerja," ujar Hadar.

Hadar juga berharap pertemuan Kemendagri dengan 23 daerah hari ini bisa membawa hasil dan kejelasan terkait anggaran daerah untuk pilkada yang belum cair.

"Hari ini, kami mendengar, inisiatif Mendagri sudah memanggil 23 kepala daerah yang belum menunaikan peran untuk menurunkan dana pilkada. Mudah-mudahan pertemuan hari ini ada kejelasan, sehingga kami tidak ada lagi daerah-daerah yang dananya belum cukup diturunkan," terang Hadar.

Namun, Hadar memastikan kekurangan anggaran tidak mengganggu produksi surat suara karena kegiatan tersebut telah selesai dilakukan di semua daerah.

"Jadi lebih persoalan melunasi, mungkin uang yang sudah dikeluarkan untuk kegiatan selanjutnya. Mungkin juga untuk membayar honor, mengirim surat suara yang harus ke daerah pelosok yang daerahnya mahal itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com