Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Setya Novanto, DPR Sudah Kerja Keras dan Berkorban Selama 1 Tahun

Kompas.com - 01/10/2015, 10:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPR RI periode 2014-2019 tepat berusia satu tahun pada Kamis (1/10/2015), setelah mereka dilantik pada 1 Oktober 2014. Ketua DPR Setya Novanto merasa puas dengan kinerja DPR selama satu tahun ini.

"Dalam satu tahun ini kan DPR sudah melakukan kerja keras dan tentu saya berterima kasih ke anggota DPR, telah berkorban untuk bangsa dan negara," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Menurut politisi Partai Golkar ini, DPR sudah menjalankan fungsinya di bidang pengawasan dan anggaran dengan maksimal. Menurut dia, anggaran pendapatan yang diajukan pemerintah sudah disetujui, tetapi terlebih dahulu direvisi dan disesuaikan.

"Dan kerja sama dengan pemerintah akan terus kita tingkatkan demi ekonomi lebih baik," kata Novanto. (baca: Khawatir DPR Dibom dan Diracun, Baleg Susun Peraturan Keamanan)

Adapun dalam fungsi legislasi, Novanto mengakui masih banyak rancangan undang-undang yang masuk ke dalam program legislasi belum diselesaikan. Namun, dia berjanji DPR akan berupaya lebih keras untuk menyelesaikan RUU yang belum rampung.

"Fungsi legislasi akan kita tuntaskan dan RUU itu bisa terus dijalankan," ucapnya.

Setelah satu tahun bekerja, DPR baru merampungkan tiga RUU dari 39 RUU yang masuk dalam Program Legislasi Nasional Prioritas 2015. Tiga RUU yang sudah dirampungkan ini semuanya berkaitan dengan kepentingan partai politik. (baca: Dalam Setahun, DPR Hanya Rampungkan 3 RUU dalam Prolegnas Prioritas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com